Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gue Suka Elu, Nggak Sempat Bilang

1 Oktober 2020   02:31 Diperbarui: 1 Oktober 2020   02:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://woazy.com/

"Pak..pak..., bahaya juga si Shinta.  Lihat deh pak kursi yang didudukinya rusak.  Ini anak pantatnya panas kali yah pak?" susul suara lainnya.   Lanjut dengan koor tertawa seisi kelas yang nyebelin itu.

"Hahah...sabodo, apa kata elu.  Mau pantat gw panas, atau hati gw yang panas yang jelas kalian nggak berhasil ngerjain gw.  Gw tetap bisa berdiri meski bangku gw kalian kasih lem, batin Shinta dengan keselnya.

Singkatnya hari itu seisi kelas gagal ngerjain Shinta.  Justru kali ini terbalik, mereka semua yang kena hukum mendapat tugas dari Pak Agus, sedangkan Shinta aman bebas merdeka.

Hahah...asyik nih, besok-besok gw akan ikuti permainan kalian, pikir Shinta yang menemukan keasyikan barunya.

Seminggu persisnya cobaan itu harus dilewati Shinta.  Bahkan pernah dirinya dijebak disuruh ngepel seisi kelas.  Gila khan...sebegitu gokil kompaknya mereka.

Tetapi setelahnya sih enggak juga.  Justru Shinta mulai menikmati kebersamaan gila ini.  Tampa disadarinya juga ternyata dirinya terbilang dekat dengan si biang kerok di kelas, Mukti namanya.

"OMG, benar kata orang, kalau benci jangan kebangetan.  Napa juga kok gw jadi soft banget kalau ngadepin si Mukti.  Tetapi itu cowok emang cakep sih.  Terus pintar pula, dan gila juga.  Ibarat nasgor, tambah telor dadarnya 1 lagi yah. Benar-benar paket lengkap makjos!  Duh...halu apaan sih.  Lagian belum tentu doski suka sama gw, secara dia khan cowok favorit, ketua OSIS di sekolah ini," berimajinasi Shinta

Persisnya nggak jelas juga bagaimana.  Tetapi yang pasti dimana ada Mukti, dan disitu ada gw juga, Shinta.  Heheh...kata orang sih couple.  Hahah...couple apaan, orang belum pernah jadian sih.

Sore itu sehabis selesai les kaget banget waktu terima telepon teman.  Shin, Mukti ketabrak dan kita-kita mau nengokin.  Lu mau dijemput atau ketemuan diparkiran sana aja kita," suara di seberang ngagetin banget.

"Pak..pak..aku pinjem sopir yah, tolong anterin aku ke rumah sakit.  Temenku ketabrak pak," suara Shinta memberitahu sekaligus pamit minta izin bokapnya.

Bergegas Shinta turun dari mobil jeep dinas bokapnya setiba di parkiran rumah sakit.  Wajah-wajah temannya terlihat tidak menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun