Mengapa harus marah
Biarkan api menyala diri
Berakar dendam dan benci
Sementara mulut mampu berujar kata
Ungkapkan saja isi hatimu
Jangan amarah kendalikanmu
Tak perlu memaki
Hatimu kotor olehnya
Menumpuk benci berakhir dosa
Haruskah lukai hati membuatmu bahagia
Bukankah Dia tak suka
Tak akan amarah membawa damai
Menyisip murka mencari celah
Hilangkan kendali hingga lupa diri
Membiarkan setan tertawa bahagia
Lihat dirimu terperangkap olehnya
Bodohnya dirimu
Sementara kau tahu hitam dan putih
Mengapa tak memilih putih
Bersihkah hati dari murka dan benci
Biarkan cinta tumbuh, ganti amarahmu
Jakarta, 24 September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!