Inilah yang harus diketahui oleh masyarakat, mewaspadai penyebaran virus corona di udara melalui mikro droplet seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Â Bahwa penyebaran virus corona lewat udara salah satunya disebabkan oleh mikro droplet yang mampu bertahan di udara tanpa sirkulasi yang memadai.
"Mikro droplet ini adalah droplet yang ukurannya lebih kecil dan bisa berada di udara untuk waktu relatif lama apalagi pada ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang tidak maksimal," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/7).  Dikutip dari: cnnindonesia.com
Mari kita pikirkan dengan bijak, seumpama virus flu apakah jika kita menggunakan face shield dapat menjamin tidak terkena flu? Â Ingat, virus flu sifatnya melayang di udara, dan tidak terlihat oleh mata. Â Serupa tapi tak sama dengan mikro droplet yang diibaratkan penyebaran asap rokok dalam satu ruangan tertutup yang minim ventilasi udara. Â
Siapapun dapat mencium asam rokok tersebut! Â Apalagi jika berada di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya tidak memadai. Â Berarti, face shield hanya mampu menangkal droplet, tetapi tidak untuk mikro droplet yang melayang di udara.
Pada akhirnya kita tidak perlu mencari pembanding mana lebih baik diantara masker dan face shield. Kenapa?  Singkat saja, karena yang kita bicarakan adalah nyawa.Â
Nyawa diri sendiri dan juga orang lain yang bergantung sejauh mana kita melindungi diri dari terpapar. Â Bahkan disarankan gunakan keduanya bersamaan sebagai bentuk tanggungjawab kita saling menjaga.
Tidak perlu memperdebatkan kenyamanan dan penampilan disini kalau nyawa yang menjadi taruhan. Â Percayalah, satu nyawa itu sangat berharga untuk diperjuangan demi alasan apapun juga.
Sumber: CNN Indonesia