Mohon tunggu...
Desy Rokhimatul Fitri
Desy Rokhimatul Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Permasalahan Tikus dan Kelinci

13 Oktober 2021   22:22 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:41 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ah iya, mm.. sebenarnya...mm.. maafkan aku Kelinci, tolong maafkan aku! Aku tahu bukan kau yang mencuri bahan panganku, sebenarnya aku sakit hati dengan perkataanmu minggu lalu saat kau berkata bahwa aku cacat dan tidak mungkin bisa berlari secepat dirimu. Aku sadar dan merenungi perbuatannku yang menuduhmu mencuri. Tolong maafkan aku, Kelinci!" Tikus pun menangis dan menyesali perbuatannya semalam yang menuduh Kelinci melakukan berbuatan mencuri.

"Maafkan aku juga, Tikus. Aku tidak berpikir panjang saat itu sehingga perkataanku menyakiti dirimu, sungguh waktu itu aku tidak berniat mengolok-olok kekuranganmu, aku hanya ingin bercanda tapi aku tidak tau bahwa kau akan sakit hati karena ucapanku." Kelinci pun sama-sama menangis, mereka saling berpelukan dan menyesali perbuatannya masing-masing.

"Nah karena masalhanya sudah selesai, kita jadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk kita semua." Setelah mengatakan itu, Monyet mendekat dan memeluk Kelinci dan Tikus. Tupai juga itut mendekat dan memeluk mereka dengan rasa sayang tang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun