Mohon tunggu...
Desty Rahmadany
Desty Rahmadany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas linkr.bio/Hijabart

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karya Seni Terindah by Desti Rahmadani | Contoh Puisi dan Unsur Instrinsik

25 Mei 2023   12:24 Diperbarui: 25 Mei 2023   12:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Seni, Disabilitas_sumber:pinterest

Karya Seni Terindah
Oleh: Desti Rahmadani

Lekukan alis memanjang di kedua sisi
Lentikan bulu mata terlihat rapi
Mata hitam nan tajam membulat sempurna
Kulit bersih beragam warna
Jangan hiraukan masalah putih atau hitam
Menghirup dengan oksigen yang kelam
Dikala melihat kenegatifan
Membuatmu jatuh tenggelam dalam kegelapan

Coba lihatlah seorang disana
Tanpa lengan ataupun tungkai
Pandangan gelap tanpa melihat
Punya mulut tanpa bisa bersuara
Punya telinga tanpa bisa mendengar
Punya kepala tanpa bisa berpikir

Karya seni terindah bukan segala hal yang tampak sempurna
Tapi, yang punya perasaan di dalamnya
Yang membuat kekuatan
Dalam hidup mereka
Dan...
Perasaan syukurlah yang membuat sesuatu itu indah

Unsur Intrinsik


Tema: Perasaan


Imajinasi: imajinasi yang digunakan dalam puisi tersebut adalah imaji visual, yaitu yang menggunakan daya imajinasi penglihatan


Rima/Persamaan bunyi: rima yang digunakan dalam puisi tersebut yaitu rima kembar: i-i-a-a, m-m-n-n,


Diksi/pilihan kata: yang digunakan adalah diksi konotatif (makna kiasan), yaitu: "karya seni terindah bukan segala hal yang tampak sempurna"


Amanat: Bersyukurlah atas segala hal yang kita miliki, baik fisik ataupun nonfisik, jangan larut dalam kekecewaan, karena banyak orang jauh lebih tidak sempurna dari kita, tapi mereka tetap bangkit dalam kehidupan mereka dengan rasa syukur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun