Mohon tunggu...
Desta nuzulnur
Desta nuzulnur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UIN MALIKI MALANG PIAUD19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

22 Maret 2021   19:06 Diperbarui: 22 Maret 2021   19:32 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerangka Kerja Penelitian Piaget

Pendekatan Piaget untuk belajar pengembangan inovasi sendiri suatu kecerdasan. Piaget membentuk kerangka penelitiannya dan teori dari filosofi dsiplin ilmu, biologi, dan psikologi.

Sifat Kecerdasan

Kecerdasan bukan sifat statis yang dapat dikaji dengan kuantitatif. Asumsi dasar dari teori Piaget adalah kecerdasan manusia dan biologi. Kecerdasan, seperti suatu organisme biologi, adalah sebuah sistem yang tumbuh dan berkembang juga, kedua di organisir sistem yang berinteraksi dengan lingkungan, dan mereka membangun struktur yang mereka perlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan ( Piaget, dalam Bringuier, 1980 )

Piaget melihat bahwa organisme bukan merupakan agen pasif di kognitif perbaikan manajemen ini di dukung oleh penelitian awal pada individu. Kecerdasan membangun struktur kognitif yang diperlukan dalam proses adaptasi untuk lingkungan.

Tahap Perkembangan Jean Piaget

Sensori Motor ( 0 - 2 )

Bayi menggunakan  kemampuan perasaan dan motor untuk memahami dunia. Umur satu sampai empat bulananak sudah mulai mendapat stimulus dari orang tua dengan respon yang sama secara terus-menerus, seperti merespon dengan menyemburkan bibirnya. Umur empat sampai dua belas bulan anak sudah mampu menggenggam dan meremas-remas permainan yang ada disekitarnya. Umur dua belas sampai dua puluh empat bulan anak mulai membangun gambaran mental seperti mampu menaruh mainan, membuka pintu, menggunakan boneka untuk diduduki, dihisap atau di lempar. 

Tahap Praoperasional ( 2 - 7 Tahun )

Pada tahap ini anak mampu melakukan kegiatan seperti menulis huruf, menggambar dan perkataannya mudah dimengerti. Anak juga mulai menggunakan permainan simbol seperti bermain dengan benda yang berbentuk kotak ia perumpamakan dengan sebuah meja, kertas yang dirobek-robek diperumpamakan menjadi makanan.

Dengan persimbolan ini maka akan memahami masa lalu dengan masa depan, contohnya jika anak menangis karena ibunya kemudia berkata " ibu akan meninggalkanmu" disini anak akan berhenti menangisnya, kemudian jika kakak bertanya " kemarin jatuh dari sepeda sakit kan" anak akan memperlihatkan raut wajah yang sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun