Mohon tunggu...
Dessy Achieriny
Dessy Achieriny Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content creator

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menulis adalah Bagian dari Cara Menolak Lupa #dibaliksecangkirkopi

16 Juni 2015   17:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Biji kopi kembali diseleksi untuk menghindari dan memastikan biji-biji kopi tersebut bersih dan tidak tercampur benda-benda asing seperti bau karung, bau tanah dan banyak hal lain, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik dan aman untuk diproses. Biji kopi mengalami proses roasting (pemanggangan). Ini adalah proses penting yang menentukan karakter kopi. Biji kopi jenis terbaik pun, jika tidak mengalami proses roasting yang tepat, akan kehilangan cita rasa dan aromanya.  Kemudian  biji kopi mengalami proses grinding hingga menjadi kepingan-kepingan kecil biji kopi. Kepingan-kepingan kecil biji kopi tersebut mengalami proses ekstraksi dengan dialirkan air panas, sehingga berbentuk liquid dan terbuang ampasnya.  Limbah ampas kopi tidak dibuang percuma oleh pihak Nescafe melainkan menjadi bahan utama pembakaran sehingga perjalanan produksi pun ramah lingkungan. Ekstrak kopi tersebut mengalami proses pengentalan melalui mesin yang mengeluarkan uap panas. Sampai selanjutnya masuk dalam proses Enhanced Recovery Aroma (ERA)  Teknologi ini mampu menangkap aroma kopi yang menguap selama proses pemanggangan dan penggilingan, kemudian menyimpannya sampai akhir proses pengolahan. Teknologi ERA juga dapat memasukkan kembali aroma kopi tersebut sebelum kopi cair diubah menjadi kopi bubuk.

 

Perjalanan panjang yang mampu membuat kita menangkap bagaimana aroma kopi Nescafe begitu nikmat untuk dinikmati. Bubuk kopi instan Nescafé yang sudah siap, akan diproses ke bagian pengemasan. Air limbah dari pabrik panjang pun telah mengalami proses sampai benar-benar bersih baru mereka kembalikan ke lingkungan. Serta penggunaan bahan bakar gas dikombinasikan dengan cangkang kelapa sawit dan limbah ampas kopi yang berfungsi untuk menekan dan menurunkan gas emisi yang dihasilkan pabrik. Limbah ampas kopi pun digunakan sebagai media tanam bagi tanaman. Kualitas dan penanganan pabrik Panjang di Lampung ini sangat luar biasa, baik itu dari proses produksi sampai pengolahan limbahnya.

 

Bagian yang membuat kami tertarik adalah ketika coffee tasting atau lebih dikenal dengan sebutan coffee cupping. Sebagai pecinta kopi hal seperti ini menjadi hal menarik untuk menambah pengetahuan dan melatih kemampuan rasa. Dilakukan untuk menentukan karakteristik dari sebuah paduan kopi atau untuk mempelajari asal-usul jenis biji kopi tertentu. Seorang pencicip kopi menilai kopi berdasarkan tampilan, aroma, kandungan, dan citarasa yang didapatkan saat pertama kali menghirup aroma dan menyeruput kopi. Coffee tasting, punya trik tersendiri. Kopi yang sudah dituang ke sendok yang satu kemudian dipindahkan ke sendok yang lain untuk menjaga agar pada proses tersebut tidak tercampur liur, kemudian diisap dengan sekuat tenaga oleh mulut. Hal itu dilakukan untuk mengaktifkan seluruh syaraf lidah, mulai dari depan hingga masuk paling belakang, di mana perasa pahit berada. Dengan teknik tasting seperti itu, rasa kopi yang masuk ke mulut dapat diidentifikasi dengan maksimal. Agar tidak ada pengaruh bau, rasa, dan bahan asing yang tercampur ke dalam kopi.

Nescafé sendiri punya standar coffee tasting untuk memastikan produk yang beredar di pasaran berkualitas tinggi. Satu sesi tasting diikuti oleh empat panelis yang bertanggung jawab untuk memeriksa apakah dalam produk yang dicoba mengandung rasa yang tidak sewajarnya, panelis-panelis tersebut adalah bagian dari karyawan Nestle yang dirolling dan telah mendapatkan pelatihan untuk coffee tasting.

 

Di belakang pabrik panjang kita bisa menemukan kebun yang luas dengan hasil dari pengolahan kompos ampas kopi sebagai pupuk yang menjadikan tanaman di sana menjadi subur. Pabrik Panjang Nescafe sangat bersih, higienis dan steril. Bahkan kantin Pabrik Panjang  mengedepankan kebersamaan para karyawan, menu makanan karyawan pabrik Panjang baik itu ditingkat manager, karyawan pabrik biasa, tidak ada perbedaan dan terlihat begitu menjalin erat kekeluargaan. Terlebih yang membuat saya terkesan lagi, di Pabrik Panjang menyediakan “Nursing Room”atau ruang bagi mama perah karyawan yang begitu nyaman dan bersih serta dilengkapi dengan kulkas serta sterilizer untuk membersihkan perlengkapan memompa," jelas pak Eksan kembali dengan antusias.

 

Dan tidak heran, mengapa Nescafe memilih mendirikan pabrik di Lampung, sebab kopi Robusta dari Lampung banyak diminati industri kopi dunia seperti Amerika, Eropa, Korea dan Jepang. Robusta Tanggamus memiliki ciri khas dibandingkan kopi di wilayah lain. Pasalnya, ini sangat bergantung pada kesuburan tanah di Tanggamus dan pengelolaannya yang menggunakan pupuk alami. Letak geografis juga memberi pengaruh pada ciri khas kopi Tanggamus. Kopi robusta dapat ditanam di atas ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl), sebab kopi yang ditanam di antara ketinggian 100 hingga 200 mdpl rasanya agak hambar. Dan kebetulan kami di lampung mengunjungi perkebunan kopi dengan ketinggian di atas 600 meter milik petani yang bekerja sama dengan KUB Bintang Jaya yang kebetulan salah satu KUB pemasok kopi untuk PT. Nestle.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun