Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Jetty Maika] Odile Menangis

20 Mei 2016   13:14 Diperbarui: 20 Mei 2016   13:34 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: img1.etsystatic.com

Sam mengarahkan telunjuknya ke arah jendela. “Kuminta dia datang ke kedaiku."

“Apa yang kau lakukan, Sam?”

“Seharusnya aku yang bertanya padamu, Jane. Apa yang kau lakukan pada dirimu sendiri?”

Aku berjalan mengikuti langkah Sam. Sangat cepat. Sepertinya Sam sedang terburu. Entah oleh apa. Sam meraih tanganku. Menggenggamnya dengan sangat erat. Aku pernah menggenggam seperti Sam. Saat itu aku hanya memiliki beberapa keping koin untuk bertahan hidup. Mungkin saat ini Sam sedang mencoba untuk mempertahankan sesuatu.

Kedai Sam terasa lebih dingin. Di meja itu, yang biasa kududuki sambil menikmati secangkir kopi, kini kembali membeku. Ada kemarahan yang tetiba tak tertahankan. Aku ingin sekali menampar lelaki yang terdiam di sana hingga mati.

“Jane…”

“Jangan katakan apa pun.”

“Maafkan aku.”

“Untuk apa? Bukankah pertemuan kita adalah untuk membahas perkembangan anakmu?”

“Waktu itu aku harus pergi, Jane.”

“Anakmu sangat luar biasa, Joe.  Kau harus bangga padanya. Anna mirip diriku yang dulu, sangat bersemangat.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun