Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Hindari "Insecure" dengan Cara yang Lebih Serius, Berikut 5 Jurus Jitu Membentengi Diri

14 September 2021   15:21 Diperbarui: 14 September 2021   22:39 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi insecure yang sedang di alami oleh seseorang | sumber: Shutterstock/metamorworks 

Itulah sebabnya, menanamkan kepercayaan diri bahwa kamu pun bisa melakukannya itu tidaklah salah, yakinkan diri bahwa kamu pun bisa melakukannya. 

Ketiga, perbanyaklah berpikir positif. Pikiran positif bagaikan sebuah energi yang mampu membangkitkan semangat di dalam diri.

Sederhananya, ketika kamu mampu menciptakan aura positif di dalam diri, semangat yang kamu ciptakan pasti akan menggebu-gebu, keyakinan bahwa kamu "pasti bisa" pun akan melekat setiap saat. 

Seperti halnya saran yang satu ini, yang seharusnya bisa ditanamkan di dalam pikiran Via pada ilustrasi di atas.

"Tania bisa akupun harus bisa, Tania dan aku itu sama, semua yang ada di bumi ini adalah sama, semuanya ciptaan-Nya," misalnya. 

Dan pikiran positif tersebut sangat baik bila berhasil masuk di dalam diri Via, daripada dirinya menciptakan ke-insecure-ran melalui pikiran negatif seperti pada ilustrasi di atas.

"...hebat banget dia, satu kali tes di perusahaan ternama langsung diterima, lah aku? Kapan ya bisa seperti Tania, gimana ini..."

Nah, mendapati pernyataan positif dan negatif di atas, sudah membuktikan bahwa pikiran akan menjadi lebih tenang dan jernih, apabila mampu mengambil hikmah dari setiap keadaan. 

Keempat, berhentilah membuat perbandingan hidup. Lagi-lagi, menciptakan sebuah perbandingan di dalam hidup tidak akan pernah ada habis-habisnya, percayalah.

Semakin kamu berani menciptakan perbandingan di dalam hidup sama saja kamu menciptakan ketidak tenangan di dalam hidupmu.

Ibaratnya, hidup yang kamu dijalani bagaikan dikejar-kejar oleh keadaan, karena kamu terlalu sibuk melihat hidup orang lain, yang kamu pikir hidup yang dijalaninya terlihat begitu itu indah. Padahal itu hanya sebatas penglihatan pada media sosial semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun