Kedua, bukalah diri untuk menerima segala macam curahan hatinya. Tidak bisa dipungkiri lagi, ketika mood yang berubah secepat kilat memang bisa disebabkan oleh berbagai macam problem yang berputar-putar mengelilingi pikiran.Â
Terkadang, pikiran yang terlalu menumpuk inilah yang menjadi penyebab mood swing (meskipun tidak semuanya).Â
Di saat itulah, kamu yang berperan sebagai kekasihnya harus mampu hadir menjadi pahlawan.Â
Ketika kamu berhasil menjadi orang yang dipercayainya, dirinya sendiri tidak akan sungkan untuk mengatakan apa yang sedang dirasakannya, dan membuat suasana hatinya berubah dengan begitu cepat.Â
Cukup menjadi pendengar yang baik, apabila kekasihmu meminta solusi barulah kamu bertindak memberikan bantuan.Â
Ketiga, berilah solusi untuk menenangkan diri. Poin ketiga ini merupakan kelanjutan dari poin pertama dan poin kedua.Â
Ketika kamu berhasil mengajaknya berkomunikasi dan kamu berhasil membuatnya mencurahkan segala macam keluh kesahnya, di saat itulah kamu harus bisa masuk ke dalam lingkup perasaannya agar bisa menenangkan dirinya.
Terkadang, semangat yang dibutuhkan oleh seseorang adalah ketika kamu berhasil menjadi pendengar yang baik bagi dirinya.Â
Bukan berperilaku menjadi sok bijak dengan berbagai macam kalimat motivasi, karena nyatanya, dirinya hanya butuh solusi.Â
Itulah sangat penting mengenali situasi serta suasana hati yang dimiliki oleh lawan bicaramu. Agar tindakan yang ingin kamu lakukan bisa selaras dengan apa yang sedang terjadi
Catatan:Â