Pertama, ajaklah untuk berkomunikasi. Ini merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mendapati kekasihmu sedang berada di level mood swing.Â
Kamu sendiri bisa memulainya dengan bertanya seperti yang dilakukan pada ilustrasi diatas, bila tidak berhasil, kamu mesti bersabar.
Berkomunikasi dengan kaum perempuan nyatanya tidak perlu dilakukan dengan gegabah, apalagi harus memaksakan ego, kaum perempuan lebih suka berkomunikasi dengan cara yang lebih lembut.
Dalam artian, kamu yang berperan sebagai kekasihnya tidak perlu melemparkan kalimat egois ketika kekasihmu sedikit nge-gas seperti halnya ilustrasi di atas.Â
"Sudah aku bilang ya nggak apa-apa yang, masih aja nanya mulu, nggak paham-paham ih..."
Ketika mendapati pernyataan demikian, kamu tidak boleh membalasnya dengan emosi pula, seperti halnya kalimat yang satu ini, "lho kok nge-gas yang, aku kan nanyanya baik-baik, emosi terus deh...".
Bila kamu melontarkan kalimat demikian, sudah bisa dipastikan kamu sendiri telah memancing untuk terjadinya perang.Â
Ada baiknya, kamu bersikap lebih santai, kamu yang berperan sebagai kekasihnya bisa meresponnya dengan sebuah senyuman.
Bisa juga diikuti dengan kalimat penenang, "Ayo lho jangan cemberut terus sayang, nanti senyumnya hilang, kalau senyum pasti lebih cantik...", disampaikan dengan tenang dan diiringi dengan senyuman.
Sudah terlihat secara jelas, bahwa kalimat yang satu ini lebih lembut, dengan demikian, suasana hati kekasihmu akan lebih sedikit tenang, percayalah.Â