Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspadai "Thanos Syndrome", Kepribadian yang Menganggap Diri Selalu Benar

29 Juli 2021   17:19 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:37 3296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi thanos syndrome | sumber: islamidia.com

Keegoisan tidak akan membuat kamu berada di titik kemenangan, keegoisan hanya akan membuatmu hanyut dalam sebuah kesenjangan sosial. 

Sederhananya, mana ada orang yang ingin berteman dan menjalin kedekatan dengan seseorang yang cenderung bersikap egois. Ini sangat wajar bila terjadi. 

Maka dari itu, hindarilah menjadi salah satu pengikut Thanos, eh Thanos Syndrome maksudnya. 

Keempat, hidup itu bersosialisasi. Sudah terlihat secara jelas bahwa seluruh manusia di alam semesta ini merupakan makhluk sosial. Tidak ada individu yang bisa hidup tanpa orang lain.

Seperti halnya Luis pada ilustrasi di atas, dirinya selalu merasa bisa melakukan apapun tanpa saran dari teman-temannya. Egois banget ya, seperti yang sudah dijelaskan pada poin ketiga.

Seakan-akan dirinya telah menutup mata, telinga, bahkan hatinya, terkait saran yang disampaikan oleh Rachel dan Gevina. 

Luis tidak sadar, bahwa presentasi yang dilakukan tersebut harus didiskusikan secara bersama. Ini baru presentasi dan sudah menunjukkan bahwa hidup haruslah bersosialisasi. 

Jadilah manusia yang memiliki kepribadian yang rendah diri. Tanpa harus memandang remeh orang lain.

Perilaku Luis terhadap Rachel dan Gevina sepatutnya tidak menjadi contoh. Perlakukanlah seseorang sebaik mungkin sebagaimana dirimu ingin diperlakukan. 

Catatan:

Apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanyalah kebetulan semata. Ilustrasi di atas hanya digunakan untuk memfokuskan pada satu kasus saja.

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun