Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Obsessive Love Disorder", Baikkah Bila Mencintai dengan Cara Demikian?

2 April 2021   15:43 Diperbarui: 3 April 2021   02:32 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obsessive Love Disorder akan menghasilkan toxic relationship.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Rania dan Fahri merupakan pasangan kekasih (konteks pacaran). Tidak bisa dipungkiri lagi, bila Fahri sangat mencintai Rania. Dirinya tidak akan merasa nyaman bilamana tidak mendapatkan kabar dari sang kekasih. 

Sering kali, Fahri tidak segan-segan memberikan berbagai macam peraturan kepada Rania. Tidak jarang, tindakan dari Fahri ini membuat Rania pegal hati dibuatnya. 

Suatu ketika, Rania dan rekan kerja satu bagiannya mengadakan acara makan bersama, terkhusus untuk bagiannya. Sebelum berangkat bersama teman-temannya, Rania selalu mengabari Fahri. 

Bisa dikatakan, Fahri merupakan laki-laki dengan tipe pencemburuan yang telah mencapai level akut. Oh No. Dirinya selalu melarang Rania, bila pergi bersama teman laki-lakinya. 

Tentu saja, rekan satu bagiannya tersebut tidak hanya perempuan. Rania selalu menjelaskan kalau mereka semua hanyalah sebatas rekan kerja dan acara makan bersama yang dilakukan satu bagiannya tersebut sebagai salah satu bentuk apresiasi. 

Namun Fahri tidak bisa menerima semua alasan yang diutarakan oleh Rania, dirinya bersikeras tetap melarang Rania untuk pergi bersama rekan kerjanya. Parah nih Fahri. 

Meskipun dilarang, Rania tetap pergi bersama rekan kerjanya. Hingga akhirnya Fahri pun murka. Lebay banget deh nih cowok. Eh...

Dari ilustrasi yang terjadi di antara Fahri dan Rania di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa para pelaku OLD bertindak bagaikan sutradara yang memegang kendali dari jalannya suatu cerita. 

Objek sasaran dari Obsessive Love Disorder akan merasa dirinya berada di dalam lingkaran hidup yang membuatnya merasa "tidaklah nyaman". 

Ilustrasi Obsessive Love Disorder (sumber: womenfit.org)
Ilustrasi Obsessive Love Disorder (sumber: womenfit.org)

Perilaku dari Obsessive Love Disorder (OLD), tentunya akan menimbulkan berbagai macam dampak bagi objek yang menjadi sasarannya, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun