Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Namaku Awai 265-266

30 Juli 2018   05:54 Diperbarui: 30 Juli 2018   06:48 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yolana senang dengan apa yang didengarnya. Ia menepuk bahu Tiong It tiga kali.

Perahu itu terlalu misterius. Seharusnya perahu diikat di samping dermaga. Kenapa malah diikat di bawah dermaga? Apa untuk mengelabui seseorang atau sesuatu? Setiap membuang sisa makanan, Awai menatap perahu itu, dan semakin heran karena ikatan itu berpindah tiang. Apa perahu itu digunakan seseorang untuk bepergian, dan ketika kembali diikat ke tiang lain ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun