Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

no

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Beauty and the Beast" [33]

14 Februari 2019   05:55 Diperbarui: 14 Februari 2019   06:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Naskah novel. Dia bekerja di penerbit buku. Editor. Pekerjaannya membetulkan naskah yang akan diterbitkan."

" Kamu mengekorinya hingga ke kantor ?!" nada Melli tak percaya.

Meilan mengangguk. " Aku penasaran, ingin membuktikan omongannya jujur atau tidak. Aku mengintip apa yang dikerjakannya."

" Siang bolong kamu keluar?" tanya Melli dengan nada tak percaya. Matanya melotot, seakan temannya melakukan hal yang membahayakan keselamatan mereka.

Meilan mengangguk. " Sekretaris bosnya naksir dia." mata Meilan menerawang, walau tertutup cadar  mata itu berbinar.

" Kamu membahayakan nyawamu, Meilan. Aku sungguh tak percaya kamu keluar di siang bolong demi dia!"


" Tidak. Aku bersembunyi di kantornya sejak malam, mengintai kegiatannya hingga malam berikutnya barulah pulang kemari,"

" Gila ! Kamu mempertaruhkan keselamatanmu. Bagaimana kalau kepergok? Kamu membahayakan persahabatan kita, Meilan !" suara Melli menegur.

" Di kantornya gak rame kok, hanya ada bos yang jarang berada di kantor, sekretarisnya namanya Jean, sok berkuasa. Kulihat  setiap hari dia mengamati Aldi, berharap Aldi meliriknya. Sayangnya Aldi kalau bekerja serius banget. Wuih... pokoknya keren banget deh. Berani nyuekin bosnya, tapi ramah dan baik sama orang lain." suara Meilan mirip orang fly.

" Segitunya kamu mengamatinya ?!" nada Melli tak senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun