Mohon tunggu...
Donatus Kamiki
Donatus Kamiki Mohon Tunggu... Kemarin dan hari ini adalah cerita untuk besok.

Didalam kegelapan aku melihat sebuah cahaya (kehidupan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah rusak

24 September 2025   11:25 Diperbarui: 24 September 2025   11:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keheningan-keheningin menghampiri malamku, di dalam rumah yang tak ada penghuninya. 

Aku merasakan keheningan-keheningin yang belum pernah ku rasakan. 

Ingin ku perbaiki kerusakan yang pernah ada tapi, semuanya sudah berlalu. 

Aku bagaikan rumah yang rusak, sangat-sangat rusak dan tidak bisa dipasang dengan indah. 

Sebab, kerusakan ini sudah diterpa badai yang didalamnya terukir sebuah pesan mengadakan kasih yang tak terhingga. 

Namun, semuanya menghilang tak kunjung datang 

Yang rusak tidak bisa dipasang kembali. 

Sorong, 20 September 2025

Karya: Donatus Kamiki

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun