Mohon tunggu...
Deny Elisya
Deny Elisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa.

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengelola dan Mengevaluasi Kontent yang sudah dibuat

23 Juni 2021   18:03 Diperbarui: 23 Juni 2021   20:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Deny Elisya, 1900030289, Ilmu Komunikasi_ Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Saat ini banyak anak muda yang berbondong-bondong dalam mencari kerja di industri kreatif. Tidak bisa dihindari pertumbuhan para pekerja Industri kreatif di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Data BEKRAF menyebutkan pada tahun 2015, 1 dari 100 orang Indonesia bekerja di Industri kreatif dan menyerap 17,4% tenaga kerja dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk bekerja di industri kreatif saat ini memang sudah banyak jalannya. Semakin bertambahnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif. Semakin banyak pula yang memilih untuk membangun perusahaan start-up sendiri. Dan salah satu hal yang paling diminati adalah menjadi seorang content creator yang independen.

Memang sangat menyenangkan bekerja di industri kreatif. Karena selain mendapatkan penghasilan, mereka juga dapat terus mengasah skill mereka untuk menjadi lebih baik. Selain itu, banyak pula bidang yang dapat digeluti misalkan menjadi videografer, fotografer, atau writer. Atau sekarang banyak pula yang memilih menjadi seorang Influencer. Karena semakin berkembangnya industri kreatif di Indonesia ini, maka tantangan yang dihadapi oleh para content creator masa kini adalah. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh seorang content creator adalah menjaga idealisme ketika membuat sebuah karya. Tak bisa dipungkiri saat ini banyak content creator yang bimbang antara menjaga idealisme mereka dalam membuat karya atau menjadi lebih komersil. Padahal sebenarnya seorang content creator perlu untuk menjaga keseimbangan kedua hal tersebut.

Dari cuman di televisi sekarang sudah di social media, begitulah tantangan bagi content creator.  Media sosial saat ini memang menjadi salah satu platform penting bagi seorang content creator, karena hampir semua orang senang bermain media sosial. Maka dari itu, melalui media sosial ini akan memudahkan orang untuk melihat dan mengapresiasi konten yang sedang dibuat. Hal ini pula yang membuat brand sangat mempertimbangkan media sosial sebagai platform untuk mengembangkan konten mereka. yang paling kuat definitely sosial media.

Bagi seseorang tentunya perlu banyak pemahaman agar pengelolaan yang akan dilakukan dapat menghasilkan atau mencapai tujuan yang Anda inginkan. Baik tujuan tersebut berupa banyaknya kunjungan di setiap halaman ataupun adanya pembelian dari produk yang ditawarkan di website.

Ternyata cara mengelola website bagi pemula memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Baik itu website bisnis, website pribadi atau website organisasi non-profit. Mungkin, bagi para pemula seperti Anda yang baru saja terjun langsung dan menggeluti dunia website akan terlihat sangat sulit. Diperlukan cara serta langkah yang tepat dalam mengelolanya. Jika terjadi kesalahan, baik itu sering maupun tidak, pastinya hal tersebut dianggap biasa terjadi, namanya saja pemula. Lama-kelamaan, jika Anda terus menggeluti dan mempelajari dunia website pastinya akan terbiasa juga.


Para pengguna teknologi kini banyak yang memanfaatkan media online terutama website dalam hal mencari berbagai sumber informasi. Tidak hanya itu, kini dengan melihat semua web yang ada dalam berbagai jenis, baik itu blog maupun wordpress, jika Anda menyadari, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar. Maka dari itu, Anda harus tepat dalam mengelola website agar konten yang ada di web Anda menarik perhatian banyak pengunjung. Jika semakin hari pengunjung semakin banyak, itu akan berpengaruh terhadap trafik web Anda.

Untuk Anda para pemula, berikut ini beberapa cara mengelola website yang bisa Anda lakukan.

1. Menulis Konten Relevan

Ketika Anda memutuskan untuk membuat website, maka Anda juga harus memutuskan apa saja konten yang akan ditampilkan di website tersebut. Usahakan konten yang Anda publikasikan saling terkait satu sama lain.

Tujuan dari keterkaitan konten yaitu untuk menjaga agar topik bahasan dan kesesuaian target pengguna.

Contohnya jika website Anda mempromosikan tentang jasa pembuatan website, maka topik bahasan yang Anda publikasikan hendaknya seputaran website. Dengan hal itu, pengguna yang mengunjungi website Anda akan mendapatkan informasi yang relevan dan Anda dapat mempromosikan produk Anda dengan lebih leluasa. Mengelola konten bukanlah hal yang mudah terutama jika Anda dalam posisi pemula. Di awal Anda akan merasa sedikit susah, dalam membuat konten yang saling terkait satu sama lain. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya artikel yang relevan dengan topik website, maka Anda akan dapat dengan mudah mengaitkan artikel baru dengan artikel sebelumnya.

2. Menyisipkan Gambar Menarik

Dengan gambar, maka maksud atau tujuan yang terkandung di dalam artikel Anda akan diperjelas (relevan dengan konten). Hal ini bisa berdampak positif, karena apa yang Anda sampaikan dapat dengan cepat dipahami, sehingga sasaran Anda tercapai dengan mudah.

Jika gambar yang Anda sisipkan merupakan sebuah promosi produk, usahakan membuat dengan semenarik mungkin. Biasanya orang lebih suka melihat sampul dahulu, kemudian baru melihat isinya. Jika sampul Anda menarik, maka peluang untuk diklik dan dikunjungi akan semakin besar.

3. Mempublikasikan Artikel Secara Berkala

Menjaga agar publikasi artikel tetap stabil bukanlah perkara yang mudah. Terkadang kesibukan dan suasana hati menjadi salah satu alasan kuat molornya publikasi artikel. Artikel baru akan memungkinkan Anda untuk menyisipkan lebih banyak kata kunci yang relevan dengan website.

Jika dilihat dari sisi optimasi halaman dan mesin pencari, publikasi secara berkala dapat meningkatkan posisi halaman pencarian. Namun, hal ini harus disertakan dengan konten yang berkualitas dan manajemen konten yang baik.

4. Mengevaluasi Website

Pada dasarnya yang terpenting di dalam website adalah konten yang dipublikasikan. Semakin baik konten yang dimiliki, maka semakin bagus pula respon dari pengguna dan mesin pencari. Evaluasi website merupakan cara mengelola website bagi pemula yang perlu untuk diperhatikan.

Melalui perantara Search Console dan Google Analytics, maka Anda akan mendapatkan informasi mengenai website Anda. Search Console akan membantu Anda untuk memberikan laporan terkait kualitas SEO (Search Engine Optimization) dari website Anda.

Jika kualitas SEO dari website Anda sudah baik, maka Anda dapat memanfaatkan Google Analytics untuk mengevaluasi lalu lintas pengunjung yang mengunjungi website Anda. Anda dapat mengetahui secara detail siapa pengunjung Anda (biasanya ditampilkan diakses dari negara mana, menggunakan perangkat apa, dan lainnya). Google Analytics akan sangat membantu Anda untuk menganalisis seberapa berhasil optimasi yang Anda lakukan. Ini ditunjukkan dengan besaran trafik dan posisi halaman pada mesin pencari. Pada dasarnya, mengelola website membutuhkan banyak percobaan yang sangat tergantung pada kasus masing-masing. Tidak ada metode baku yang pasti berhasil diterapkan dalam proses optimasi halaman. Hal tersebut dikarenakan yang bekerja di mesin pencari yakni robot.

Menjadi adaptif itulah yang kerap diungkapkan oleh para pembicara untuk dapat bertahan hidup sebagai content creator. Karena memang tren, hype dan permintaan klien untuk konten itu selalu dinamis dan tidak pernah sama. Bahkan untuk video, cara membuat konten di setiap portal media sosial tidaklah bisa diseragamkan. Misalnya saja, ternyata 85% konten video yang terlihat di Facebook tidaklah bersuara. Sehingga membuat seorang content creator harus beradaptasi dengan membuat konten video tanpa suara yang menarik namun tidak menghilangkan esensi dari informasi yang ingin disampaikan. Atau konten video di Instagram yang dicari adalah yang menginspirasi dan edukasi mengenai skill baru. Selain itu, content creator juga perlu untuk mengikuti tren dan hype yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Dan untuk saat ini konten yang sedang hype, adalah Lifestyle, trending topic dan memes. Konten seperti itu yang kuat. Dalam mengelola website tidak hanya sekedar menjaga agar website dapat diakses dengan baik atau diperpanjang setiap tahunnya. Lebih daripada itu, perlu ada cara mengelola website yang khusus agar website tersebut bisa bersaing di mesin pencari (search engine).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun