Mohon tunggu...
Denis Ferdiansyah
Denis Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa/Pelajar

Saya merupakan pelajar yang berminat pada teknologi. Memiliki hobi menulis membuat saya ingin terus mengembangkannya lagi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fungsi Mesin CNC Kayu dan Cara Penggunaannya

25 Februari 2025   11:24 Diperbarui: 25 Februari 2025   11:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin CNC Kayu  (Sumber: Google)

Setelah desain selesai, file tersebut harus dikonversi ke dalam format yang bisa dibaca oleh mesin CNC, yaitu G-Code. Proses ini bisa dilakukan dengan software CAM (Computer-Aided Manufacturing).

3. Siapkan Kayu dan Mesin

Pasang kayu yang akan diproses di tempatnya, pastikan sudah terkunci dengan baik agar tidak bergeser saat mesin bekerja.

4. Menjalankan Mesin CNC

Setelah semua siap, masukkan G-Code ke komputer yang terhubung dengan mesin CNC, lalu jalankan perintahnya. Mesin akan mulai bekerja sesuai dengan desain yang telah dibuat.

5. Finishing dan Pengecekan Hasil

Setelah proses pemotongan atau pengukiran selesai, periksa hasilnya. Kalau perlu, lakukan finishing seperti pengamplasan atau pewarnaan agar produk jadi lebih sempurna.

Kesimpulan

Mesin CNC kayu adalah teknologi canggih yang sangat membantu dalam industri perkayuan. Dengan berbagai fungsi seperti memotong, mengukir, dan membentuk kayu secara presisi, mesin ini benar-benar bikin pekerjaan jadi lebih mudah dan efisien. Ditambah lagi, cara penggunaannya juga nggak terlalu sulit asal kamu sudah paham dasar-dasarnya.

Buat kamu yang ingin mendalami dunia perkayuan atau mungkin punya usaha furniture, punya mesin CNC bisa jadi investasi yang menguntungkan. Biasanya mesin ini bisa di cari di berbagai platform, misalnya e-katalog, internet, ataupun website penjualan mesin contohnya Rumah Mesin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun