Media Sosial dengan Kesehatan Mental

Hidup tanpa sosmed akan terasa sepi. Meski sepi tanpa sosmed, akan jauh merasa lebih bahagia jika tanpa sosmed, dan jauh ngerasa cukup tanpa medsos. Sosmed membuat kita terus merasa tidak cukup. Pengguna medsos pada jaman sekarang sudah masif sekali. Terhitung pengguna medsos di Indonesia mencapai 150 juta pengguna. Indonesia menempati urutan ke 5 pengguna medsos terbanyak. Dengan medsos pun sebenarnya ada manfaatnya. Kita bisa terhubung dengan siapa pun dan dimana pun. Kita butuh medsos untuk mendukung karir dan kehidupan kita. 

Tapi bukan berarti medsos bebas dari dampak negatifnya. Salah satu dampak negatif medsos adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ini adalah proses seseorang menilai hal hal yang ada pada dirinya dengan orang lain. 

Kenapa membandingkan diri dengan orang lain jadi buruk?? Karena ketika membandingkan diri dengan orang lain membuat seseorang jadi tidak pede dan membandingkan diri dengan orang lain ini otomatis terjadi pada diri kita sendiri.. jadi semakin sering membuka medsos akan semakin sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kalau sering membandingkan diri dengan orang lain orang itu akan lebih rentan merasa iri, bersalah dan penyesalan. 

Apakah generasi sekarang akan menjadi generasi menyedihkan iri dan dengki? Tidak, karena ini buruk sekali. Lalu bagaimana cara agar tidak membandingkan diri yang biasa kita lakukan ini agar tidak berdampak se negatif itu para perilaku remaja? 

1. Mencintai diri sendiri dan mengenali diri sendiri. Jika sudah kenal dengan diri sendiri harusnya tau apa yang seharusnya saya lakukan dengan kemampuan saya ini.

2. Mengenal perasaan sendiri. Jika mood lagi buruk jangan lama lama buka medsos. Karena kesehatan mental jauh lebih penting daripada mengikuti trend.

3. Sadar bahwa sosmed adalah panggung. Yang di tampilkan hanya positifnya saja, padahal semua orang itu punya sisi positif dan sisi negatif.

4. Ingat bahwa setiap orang punya waktu masing masing. Fokus saja untuk mengembangkan diri sendiri.

5. Minta tips pada orang yang benar-benar kamu percaya.