Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mendoan, Suguhan Istimewa Saat Mengunjungi Sepupu di Banyumas

3 September 2025   10:05 Diperbarui: 3 September 2025   10:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempe mendoan (dok. Denik) 

Mendoan. Penganan sejenis gorengan berupa tempe yang dibaluri tepung dan daun bawang. Lalu dimasak setengah matang. Tempe mendoan merupakan penganan tradisional Jawa khas Banyumas. (Wikipedia)

Libur panjang merupakan momen yang saya nantikan. Selain bisa rehat sesaat dari aktivitas sehari-hari. Juga bisa mengunjungi sanak saudara yang jarang bertemu. Dengan kata lain bisa silaturrahmi. 

Salah satu saudara yang ingin saya kunjungi adalah kakak sepupu yang tinggalnya di Banyumas. Tidak terlalu jauh dari Jakarta. Tapi tetap membutuhkan waktu khusus untuk mengunjunginya. Tidak mungkin kan hanya ketemu, cipika-cipiki lalu pulang. 

Setidaknya menginaplah meski semalam saja. Jadi bisa ngobrol-ngobrol sambil melepas kangen. Apalagi kakak sepupu saya ini ada usaha di depan rumahnya. Yaitu jualan gorengan. Jadi baru malam hari kita bisa santai bareng. 

Bicara gorengan, Banyumas terkenal akan tempe mendoannya loh. Nah, saya tak akan melewatkan untuk mencicipi makanan khas tersebut langsung di tempat asalnya. Berhubung kakak sendiri jualan, jadi tanpa perlu mencari sudah disuguhi duluan. 

Inilah yang menjadi suguhan istimewa dari kakak sepupu kala saya berkunjung ke tempatnya. Pagi-pagi sekali saya sudah disiapkan sarapan berupa tempe mendoan dan teh tubruk. Wah, mantap sekali deh pagi-pagi cuaca masih dingin disuguhi yang hangat-hangat. 

Sore hari juga seperti itu. Usai mandi sore sambil menunggu bedug magrib, saya dibuatkan teh tubruk dengan suguhan tempe mendoan hangat. Suasana terasa syahdu sebab teringat orang tua kita masing-masing yang telah tiada. 

Biasanya saat mereka masih ada, sore hari seperti ini dipergunakan untuk cerita-cerita mengenai keberadaan saudara yang lain. Diingatkan untuk tetap saling kunjung agar tidak terputus tapi silaturahminya. Kalau saudara yang dibicarakan masih dekat saja dari sana, esoknya saya sempatkan untuk mendatangi kediamannya. 

Meski hanya sebatas absen wajah, setidaknya mereka tahu saya datang dan meluangkan waktu untuk mereka. Kalau sedang kumpul-kumpul begitu suguhan yang dihidangkan juga berupa tempe mendoan dan teh tubruk. 

Meski dalam hati sempat senyum-senyum karena ketemu tempe mendoan lagi, tapi saya berusaha menikmati semua. Saya hargai niat mereka untuk memberikan suguhan terbaiknya bagi saya. Yakni tempe mendoan. Makanan khas dari Banyumas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun