Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semangkuk Kolak dan Perjalanan Hidup Sebagai Juragan Kolak

2 Agustus 2025   06:35 Diperbarui: 2 Agustus 2025   06:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolak ubi dan pisang (dok. Denik) 

Bulan Ramadan atau bulan puasa identik dengan yang namanya takjil. Salah satu takjil yang wajib ada di meja adalah kolak. 

Sayangnya saya kurang suka dengan yang namanya kolak. Kalau ada pilihan lain, tentu saya pilih yang lain saja. Pokoknya bukan kolak. 

Namun siapa sangka justru dari yang namanya kolak, saya pernah berlimpah rezeki. Suatu ketika saya pernah disebut sebagai juragan kolak. 

Ceritanya begini, saya waktu itu masih mengajar taman kanak-kanak. Ada sekitar 2 tahun saya berkutat dengan dunia anak-anak. Tiba-tiba ujian hidup datang. Bapak saya terkena stroke. 

Butuh perawatan ekstra dong. Untuk memanggil seorang perawat pribadi terus terang tidak sanggup bayar. Sementara ibu sudah cukup payah mengurus adik yang masih kecil. 

Akhirnya saya putuskan untuk berhenti mengajar. Saya akan merawat bapak sambil berjualan kue di rumah. Meski tidak jago sekali, adalah beberapa kue basah yang bisa saya buat sendiri. 

Ceritanya mulailah berwirausaha. Ternyata cukup laris dan banyak pelanggannya. Dari situ saya kerahkan adik dan ibu saya untuk lebih profesional dalam berjualan.

Artinya ada bagian promosi, bagian produksi dan tentu saja penjualan. Siapa yang jaga di depan dan yang membuat kuenya, semua ada pembagian tugas. Toh, di depan rumah saja. Jadi tidak terlalu ribet. 

Bahu membahu kita membuat kue dan menjaga warung yang baru dirintis. Memasuki bulan Ramadan, saya coba membuat kolak untuk tambahan omset.

Walapun kurang suka kolak tapi saya bisa loh membuat kolak. Katanya lumayan enak. Jadi anggap saja tes ombak. Selama Ramadan pasti banyak yang mencari kolak. Saya manfaakan momen tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun