Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelisik Sisi Romantis Bung Karno

28 Juni 2025   02:39 Diperbarui: 28 Juni 2025   02:39 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Gramedia.com

8 . Hanya ke Bandunglah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya 

Weleh, serasa jadi yang paling istimewa dan satu-satunya enggak sih?

9 . Engkau menjadi terang di mataku. Engkaulah yang memungkinkanku melanjutkan perjuanganku yang maha dahsyat

Rasanya tersanjung sekali dikatakan seperti itu. Merasa jadi ratu di hatinya.

10. Tuhan telah mempertemukan kita dan aku mencintaimu. Ini adalah takdir

Pasrahlah kalau sudah begini. Bawa-bawa Tuhan dan takdir. Tak bisa dihindari lagi ya kan? Benar-benar dicintai secara ugal-ugalan.

Begitulah sisi romantis Bung Karno.  Bahasa dan tiap kata yang dirangkai memiliki makna yang dalam. Bisa dikatakan bahwa Bung Karno adalah seorang negarawan yang juga sastrawan besar pada masanya. (Denik)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun