Cokelat. Salah satu minuman favorit saya. Baik berupa minuman atau cokelat batangan. Keduanya bisa mengembalikan mood yang sedang tidak baik.
Maka ketika diberitahu akan ada bincang-bincang tentang cokelat, saya langsung mengosongkan waktu. Jadi akhir pekan kali ini saya khususkan waktu untuk datang ke Gerai Obalihara.
Gerai Obalihara merupakan Kedai Kopi sekaligus eksekutif nasional WALHI. Tempat diadakannya bincang-bincang tentang cokelat. Adalah kak Patricia yang akan bercerita mengenai cokelat di Lembah Grime, Jayapura.Â
Didampingi oleh Uni Uslaini Kepala Divisi WKR WALHI, keduanya bercerita tentang cokelat Papua dari hulu ke hilir. Saya baru tahu kalau ada cokelat dari Papua. Yang ternyata enak sekali.Â
Tentu saja ada proses yang dilalui. Mulai dari pemilihan bibit, penanaman, panen, pengolahan dan pemasaran. Semua diatur secara terkoordinir sesuai kesepakatan demi kesejahteraan bersama. Jadi tidak menguntungkan sebelah pihak.
Produk olahan yang dihasilkan berupa cokelat bubuk dan cokelat batangan. Untuk cokelat batangan dibuat dengan berbagai varian. Ada yang original dan ada yang diberi campuran kacang. Semua sama enaknya.Â
Saya berkesempatan untuk mencicipi keduanya. Cokelat bubuk dan cokelat batangan.Â
Bisa dijadikan oleh-oleh nih. Ternyata tak harus titip oleh-oleh cokelat dari luar negeri. Di dalam negeri sendiri ada cokelat enak kokÂ
Untuk cokelat bubuk ada baristanya sendiri yang mengolah. Kita tinggal mencicipi saja.Â