Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merayakan Artikel ke-500 di Kompasiana dengan Sebuah Puisi

12 Juli 2021   23:56 Diperbarui: 13 Juli 2021   11:40 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary, 

Membaca kisah perjalanan hidup Pak Tjip dan Ibu Ros serta kiprahnya di Kompasiana, saya merasa terharu. Semakin terharu ketika saya bisa tergabung dalam 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ya, Tuhan. Mereka bisa begitu bersemangat dalam menulis. Begitu rajin dan ramah menyapa kami semua. Sesuatu yang patut diteladani. Saya banyak belajar dari kisah keduanya. 

Diary,

Tanpa terasa. Artikel yang saya tulis sudah mencapai angka 500. Di angka 500 tersebut saya isi dengan tulisan berupa puisi. 

Pencapaian yang tak disangka (dokpri)
Pencapaian yang tak disangka (dokpri)

Saya tidak pandai merangkai kata-kata puitis. Gemar membaca puisi memang iya. Sesekali menulis puisi iya juga. Cuma tergantung mood. Nah, tiba-tiba kemarin itu saya kok ingin menulis puisi. Makanya saya tulislah sebuah puisi. Singkat saja sih. Tapi bagi saya sudah luar biasa sekali. Berikut ini puisi saya yang berjudul Ketika Flamboyan Berbunga.

Picture by zwf
Picture by zwf

Ketika flamboyan berbunga

Aku kembali pada puisi

Melukis engkau dalam samar

Di Palung hati paling dalam

Ketika flamboyan berbunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun