Traveling merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan penuh manfaat. Tentu saja bagi mereka yang memiliki hobi traveling. Hari libur adalah hari yang paling dinanti. Tiada hari libur tanpa traveling.
Ketika masih berstatus single mungkin traveling bisa dilakukan secara mendadak. Kapan saja keinginan traveling itu muncul selama dananya ada maka bisa langsung go. Bagaimana ketika status kita berubah menjadi double? Lalu double plus plus alias memiliki anak . Apa lantas hobi traveling kita berhenti?Â
Tentu hobi itu tidak bisa dihilangkan begitu saja. Apalagi kalau sudah mendarah daging. Artinya sudah menjadi bagian dari hidup. Yang ada bagaimana caranya menularkan hobi ini kepada anak. Sehingga bisa traveling bersama. Itu lebih nyaman dan menyenangkan.
Memiliki anak bukan berarti hobi traveling kita the end. Ada tips dan triknya agar hobi traveling tetap berlanjut.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum dan saat mengajak anak traveling:
1. Siapkan Dana
Tidak bisa dipungkiri, dana atau keuangan bisa memperlancar segalanya. Termasuk hobi traveling kita. Setelah memiliki anak ada banyak pos-pos keuangan yang harus dipisahkan. Selain untuk dana pendidikan dan kesehatan anak, sebaiknya kita juga membuat pos dana untuk traveling. Agar hobi tersebut tetap bisa  dilakukan. Sebab hobi itu tak bisa dilakukan sendiri lagi. Ada anak yang harus kita ajak dan libatkan dalam hobi ini.
2. Kenalkan anak pada hobi kita
Lewat foto perjalanan, kita bisa menceritakan tentang hobi ini pada anak-anak. Apa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan ini. Dengan demikian anak-anak akan merasa enjoy saat diajak traveling.
3. Persiapkan mental dan fisik anak
Karena  traveling membutuhkan fisik yang fit, maka ajak anak-anak berolahraga secara rutin. Tidak perlu jauh-jauh, di sekitar rumah pun bisa. Agar mereka terbiasa dengan kegiatan fisik.
4. Ceritakan pada si anak tentang tempat-tempat yang menarik dan sejarahnya.
Pengetahuan yang anak-anak dapatkan bisa menggugah rasa keingintahuannya. Dengan demikian ada antusiasme ketika kita akan mengajaknya traveling.
5. Rela ribet
Ketika mengajak anak traveling, maka kita harus rela dibuat ribet dan riweh dari biasanya. Namanya anak-anak, pasti yang dipikirkan senangnya saja. Jadi kita yang harus mempersiapkan semua. Sambil pelan-pelan mengajarkan kepada anak-anak, apa dan bagaimana persiapan untuk traveling itu.
6. Lengkapi obat-obatan yang akan dibawa
Kita yang tahu apa dan bagaimana anak kita. Maka kita yang harus mempersiapkan segala sesuatunya termasuk obat-obatan agar tenang saat traveling.
7. Siapkan perbekalan selengkap mungkin
Untuk berjaga-jaga ketika anak kita tidak cocok dengan makanan di tempat lain. Maka kita harus rela mempersiapkan kebutuhannya agar tidak repot saat tiba ditujuan. Selain itu cemilan kesukaan anak bisa membantu menghilangkan kejenuhan yang mungkin dirasakan oleh si anak saat perjalanan.Â
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat traveling bersama anak. (EP)