Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Saya Sih Pro Saja Ada Sedekah di Jalan Saat Bulan Puasa

14 Mei 2019   01:20 Diperbarui: 14 Mei 2019   01:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image foto by wartone wong nggalek

Bicara tentang sedekah sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dan dimana-mana. Sedekah yang baik seharusnya dilakukan secara diam-diam. Tak perlu terlihat oleh orang lain.

Apalagi secara terang-terangan. Dikhawatirkan ada terselip rasa riya yang bisa menghilangkan pahala dari sedekah itu sendiri. 

Bukankah ketika tangan kanan memberi, tangan kiri tak boleh melihat? Istilah katanya. 

Lalu bagaimana dengan pemberian takjil di jalan-jalan pada sore hari. Saat menjelang waktu berbuka puasa seperti yang marak dilakukan saat ini?

Ada pro dan kontra dari sedekah semacam ini. Bagi yang kontra hal ini perlu ditertibkan. Karena sangat menggangu arus lalu lintas. Jadi memberi angin segar bagi para pedagang asongan yang sesungguhnya dilarang beroperasi di jalan-jalan.

Bagi yang pro merasa biasa saja. Toh tidak setiap hari. Lagipula sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sedang berpuasa. Jadi tak perlu bingung mencari minum untuk membatalkan puasa. Terutama bagi mereka yang sama sekali tak membawa apa-apa. Takjil yang mereka terima di jalan sungguh sangat berarti.

Hal-hal demikian yang membuat saya iyes saja terhadap sedekah yang dilakukan di jalan. Toh hal ini hanya dilakukan saat bulan puasa saja. 

Saya sebagai pengendara motor merasakan sekali manfaat sedekah semacam ini. Jadi terbantu ketika terjebak macet dan tidak membawa air minum.

Saya sebagai orang yang pernah diposisi pemberi sedekah. Merasa senang karena takjil yang kita sedekahkan cepat habis. 

Berbeda ketika kita bersedekah yang sama di daerah perkampungan. Ada saja yang menolak. Baik secara terang-terangan atau secara halus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun