Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi: Rindu Berekspresi dalam Dunia Teater

8 Desember 2021   13:25 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:46 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk berlatih drama terutama olah vokal, lebih diutamakan menggunakan pernapasan perut.      

Teknik Pernapasan

 Cara paling mudah untuk memulai latihan napas perut ialah dengan posisi telentang. Secara tidak kita sadari setiap orang akan bernapas perut jika sedang tidur. Sekarang cobalah berebah di alas yang datar dan keras, akan kita rasakan perut yang bergerak-gerak secara teratur. 

Jangan merasa tegang, karena akan mengakibatkan napas dada bahkan napas total. Perasaan santai akan sangat membantu pernapasan perut. Itu cara yang paling mudah, namun cara terbaik melakukan napas perut ialah dengan posisi duduk. Untuk lebih jelasnya dapat mengikuti petunjuk berikut ini.

  1. Posisi latihan awal pernapasan sebaiknya dengan cara duduk. Badan harus duduk tegak saat melakukan napas perut. Punggung yang diluruskan akan mengakibatkan aliran listrik tubuh dari syaraf pusat berjalan lancar ke seluruh organ tubuh.
  2. Menatap ke arah satu titik yang tak bergerak pada posisi sejajar dengan mata. Bertujuan melatih keseimbangan otot mata, maka mata diarahkan lurus ke depan.
  3. Tulang ekor menyentuh lantai untuk menghubungkan kumparan syaraf dengan bumi agar terjadi interaksi listrik bumi dengan listrik tubuh.
  4. selama latihan pernapasan tidak diperbolehkan makan atau minum, agar kada keasaman darah tidak terganggu.
  5. Napas sebaiknya dihirup melalui hidung, karena di dalam hidung terdapat bulu-bulu penyaring udara yang berfungsi menyaring udara yang hendak masuk ke dalam paru-paru.

Latihan Pernapasan

 Latihan pernapasan sangat baik jika dilakukan secara rutin. Selain berkaitan dengan kekuatan vokal, emosi, dan konsentrasi, latihan pernapasan pun dapat berguna bagi kesehatan.


Dalam melatih pernapasan, ada beberapa posisi yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Posisi telentang

    1. Telentang di lantai atau di atas permukaan yang keras.
    2. Tulang belakang pada posisi lurus.
    3. Letakkan tangan di samping badan.
    4.  Pejamkan mata dan usahakan merasa santai tanpa beban pikiran.
    5. Rasakan bagian tubuh yang bergerak karena adanya pernapasan.
    6. Lakukan pernapasan perut. Hirup dan hembuskan napas melalui hidung. Kemudian hirup, tahan, lalu hembuskan melalui mulut.
  1. Posisi Duduk

    1. Kaki dilipat namun tidak bersitumpu, agar peredaran darah di kaki tetap lancar.
    2. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut.
    3. Hirup udara melalui hidung dan rasakan tangan pada perut akan terangkat karena kini perut berisi udara. Apabila dada mengembang berarti anda melakukan napas dada bukan perut.
    4. Lakukan abdominal pressing
    5. Keluarkan napas melalui mulut dengan mengeluarkan bunyi desis. Lakukan sebanyak 10 x
    6. Lakukan lagi pernapasan dengan benar. Keluarkan napas melalui mulut dengan mengeluarkan vokal a pendek sebanyak 3 x , vokal i pendek sebanyak 3 x, vokal u pendek sebanyak 3x.
    7. Keluarkan dengan vokal a panjang sebanyak 10 x
    8. Apabila napas perut sudah dilakukan dengan benar, letakkan tangan menangkup pada lutut atau pada posisi menggenggam di atas lutut.
  1. Posisi Berdiri

    1. Letakkan tangan di samping dengan santai menjuntai ke bawah.
    2. Lakukan napas perut dengan benar.
    3. Lakukan abdominal pressing setelah udara masuk secara penuh.
    4. Keluarkan udara dari mulut dengan mengeluarkan bunyi desis ataupun bunyi vokal pendek dan panjang secara bergantian. Selain itu dapat pula dengan mengucapkan kata atau kalimat yang diambil dari dialog dalam naskah.

Latihan pernapasan harus dilakukan secara rutin namun tidak berlebihan, karena pernapasan sesungguhnya suatu proses organik yang spontan.  

OLAH SUKMA

PENTING, bagi kita (yang akan berhadapan dengan orang lain ataupun lingkungan social) untuk mempersiapkan raga dan sukma atau jiwa. Setelah kita dapat mengenali tubuh, segala pergerakan tubuh seperti; pergerakan sendi, otot dan lain sebagainya, perlu bagi kita untuk mengenali sukma.  Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mempersiapkan sukma;

  1. Konsentrasi dan focus

Konsentrasi merupakan hal yang penting untuk mencapai hasil yang maksimal, terkadang seseorang yang berkonsentrasi tinggi dapat melupakan apapun yang sedang terjadi. Sebagai contoh; seorang pemain golf yang berkonsentrasi memasukkan bola ke pole, dapat tidak mendengarkan letusan senapan api atau seseorang yang mempunyai konsentrasi tinggi dapat membaca walau banyak suara-suara bising.

  1. Observasi dan penyerapan (lingkungan-suasana-waktu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun