Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu

3 Oktober 2021   11:39 Diperbarui: 3 Oktober 2021   11:41 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan pun tak berkutik melepas kesempurnaannya 

di malam purnama atau bumi tak lagi mengurusi kekeringannya 

maka semua yang ada akan mengalami kematian. 

Tetap saja waktu akan berlanjut

Waktu tak akan tersisa

Sejumlah kata tetap terucap

Tak akan pernah mengalami kelelahan 

kemudian beristirahat dan membiarkan manusia kembali mengulangi dan memperbaiki kesalahannya atau mencari cahaya yang hilang

  

Cinta pun tak berkembang

Menguncup bagai ketakutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun