2. Praoperasional atau tahap perkembangan kognitif anak tidak logis pada usia(2--7 tahun):
Anak mulai menggunakan simbol seperti kata dan gambar untuk memahami dunia di sekitarnya. Namun, mereka masih berpikir egosentris atau mempentingkan dirinya sendiri, artinya anak masih sulit melihat dari sudut pandang orang lain.
3. Operasional Konkret Pada Usia Anak (7--11 tahun):
Anak mulai bisa berpikir logis tentang objek nyata dan memahami konsep seperti konservasi (memahami bahwa jumlah sesuatu tidak berubah meskipun bentuknya berubah).
4. Operasional Formal Pada Usia Anak (11 tahun ke atas):
Pada tahapan ini, anak sudah bisa berpikir abstrak atau inti, membuat dugaan-dugaan mereka, dan berpikir logis secara teratur atau sistematis.
Lev Vygotsky: Belajar Melalui Interaksi Sosial Anak
Kalaupun Piaget fokus pada perkembangan dalam diri anak sendiri, Lev Vygotsky punya pandangan yang agak sedikit berbeda. Vygotsky percaya bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya.
Menurut Vygotsky, anak tidak belajar sendirian. Mereka belajar dari orang lain seperti guru, orang tua, teman melalui komunikasi dan interaksi. Bahasa juga menjadi alat utama untuk berpikir dan belajar.
Salah satu konsep penting Vygotsky adalah Zona Perkembangan Proksimal (ZPD). ZPD adalah jarak antara apa yang anak bisa lakukan sendiri dan apa si yang bisa mereka lakukan dengan bantuan orang lain yang lebih tahu dari dia.
Contohnya, seorang anak belum bisa mengerjakan soal matematika tertentu mengerjakan sendiri, tapi dengan sedikit bantuan dari guru, ia bisa menyelesaikannya. Dengan bimbingan yang sangat tepat, anak akan memguasai secara mendalam proses belajar itu dan kemudian anak bisa melakukannya dengan sendiri.