Jika banyak yang menganggap pengeluaran akan lebih hemat di bulan Ramadan, maka hal ini adalah anggapan yang salah. Ramadan kerap menjadi momok untuk keuangan. Sebagian masyarakat masih sering tidak terkendali saat membeli makanan berbuka. Bahkan stok makanan kadang berlebihan.
Dalam keadaan kita yang sedang bertahan hidup saat ini, perlu adanya pemilahan kebutuhan. Prioritaskan kebutuhan utama, tunda keinginan yang tidak mendesak. Apalagi jika keuangan kita pas-pasan. Jika keuangan tidak terdampak pandemi, maka Ramadan bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menabung.
Mungkin juga sudah menjadi kebiasaan, kebanyakan orang sering kali menyiapkan menu berbuka secara berlebihan, sehingga pengeluaran pun membengkak. Sebenarnya tidak harus mewah dan berlebih, sajian yang sederhana pun tidak akan mengurangi pahala puasa kita. Apalagi saat ini kita sedang berada dalam situasi prihatin karena pandemi. Lantas, bagaimana cara melakukan penghematan selama Ramadan? Sederhana saja.
Membuat Daftar Menu dan Belanja Sesuai Kebutuhan
memasak. Hal ini membantu penggunaan bahan makanan secara maksimal tanpa ada yang terbuang. Selain itu kita bisa menghemat tenaga dan waktu belanja, tidak perlu berlama-lama berada di luar rumah.
Biasakan membuat daftar menu dan belanja paling tidak untuk dua minggu. Sehingga kita dapat mengestimasi bahan apa saja yang dibutuhkan untukDengan belanja kebutuhan sekaligus, kita bisa menghemat anggaran karena bisa memanfaatkan promo supermarket. Biasanya beberapa supermarket akan mengeluarkan promo beli 2 gratis 1 atau beli 1 gratis 1. Selain itu ada tebus murah dengan minimal belanja. Tapi ingat, selalu kendalikan diri agar tidak kebablasan, harus sesuai dengan daftar yang dibuat. Â
Membuat daftar akan memberikan keuntungan karena bisa menghemat anggaran dalam jumlah signifikan. Selain itu juga meminimalisir kemungkinan makanan tersisa dalam jumlah banyak. Sehingga tidak akan ada makanan terbuang. Dengan daftar yang jelas, menu untuk sahur dan berbuka dapat dibuat tanpa harus khawatir pengeluaran yang mubazir.
Untuk bahan makanan segar seperti sayur, bisa membeli yang tahan lama. Semisal, timun, labu, kentang, wortel. Sedangkan sayuran daun seperti kangkung, bayam, bisa di masak lebih dulu di minggu pertama agar tidak layu. Biasakan mencuci sayuran terlebih dahulu sebelum disimpan di kulkas, kemudian simpan dengan menggunakan plastik. Kalau saya biasanya mencuci dalam rendaman air garam untuk menghilangkan pestisida dan bakteri pada sayuran, kemudian dibilas air kembali baru disimpan. Untuk lauk mentah seperti ayam atau ikan, bisa disimpan di freezer, jika akan mengolah saja baru dikeluarkan.
Masak Menu Sahur dan Berbuka Sendiri