pembentukan perilaku yang tampak (observable behavior)melalui stimulus, respons, dan penguatan (reinforcement).
Berikut beberapa model pembelajaran yang sesuai:
   1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
- Guru berperan sebagai pengontrol utama pembelajaran (memberikan stimulus).
- Siswa merespons sesuai arahan guru.
- Penguatan positif (pujian, nilai, hadiah) digunakan untuk memperkuat respons benar.
   2.  Model Pembelajaran Drill and Practice (Latihan dan Pembiasaan)
- Berdasarkan prinsip pengulangan (repetition)dan penguatan.
- Tujuannya membentuk kebiasaan atau keterampilan tertentu melalui latihan terus-menerus.
   3.  Model Pembelajaran Programmed Instruction (Pembelajaran Terprogram)
2. Teori Konstruktivistik
Konstruktivistik adalah teori yang menitikberatkan peserta didik secara aktif dalam membangun pemahaman mereka terhadap apa yang telah mereka pelajari dengan caramengumpulkan informasi dan menafsirkannya serta mengaitkannya dengan pengalaman mereka sebelumnya.
Ciri-ciri Pembelajaran KonstruktivistikÂ
a. mengembangkan ide peserta didik dan menggunakannya sebagai panduan dalam  merancang pelajaran.
b. mendorong peseta didik supaya bertanya dan untuk berdiaolog dengan guru maupun  peserta didik lainnya.
c. Menganggap pembelajaran yakni sebagai suatu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran.