Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Novel Biografi Rahmah El Yunusiyyah

24 November 2020   23:06 Diperbarui: 24 November 2020   23:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Biografi Rahmah El Yunusiyyah

Nama lengkapnya Abu Bakr Muhammadbin 'Abdul Malik bin Muhammad bin Thufayl al-Qaisi al-Andalusi. Orang menyebutnya Ibn Thufayl. Hidup tahun 1105 - 1185, Ibn Thufayl lahir di Granada Spanyol. Selain filsuf, Ibn Thufail juga dikenal sebagai dokter. Karenanya ditunjuk sebagai pejabat pengadilan di Al-Andulisia dan menjadi dokter penguasa Islam di Spanyol yaitu Abu Ya'qub Yusuf.

Namun selain dokter dan filsuf yang fasih memahami pemikiran Aristoteles, Ibn Thufail juga dikenal seorang sastrawan. Karyanya yang terkenal adalah novel Hayy bin Yaqdzan atau si Hidup Anak Kesadaran. 

Judul roman yang mirip dengan karya Ibn Sina, namun memiliki alur cerita berbeda. Dalam novel tersebut Ibn Thufail menceritakan kisah hidup Hayy bin Yaqdzan. Seorang pemuda yang hidup seorang diri di sebuah pulau terpencil sedari bayi dan diasuh seekor Rusa.

Roman Ibn Thufail yang ditulis pada abad 12 ini diterjemahkan dalam bahasa latin dengan judul "Philosophus Autodidactus"atau filsuf otodidak pada tahun 1671. Setelah itu diterjemahkan kembali oleh George Keith tahun 1674, George Ashwell tahun 1686 dan Simon Ockley tahun 1708. 

Puncaknya adalah pada tahun 1719 ketika sastrawan Inggris Daniel Defoe menerbitkan novel berjudul Robinson Crusoe. Seperti Hayy, Robinson Crusoe juga bercerita tentang lelaki yang hidup terpencil di sebuah pulau hanya berbeda sebab.

Novel Daniel Defoe ini laris manis sehingga diterjemahkan ke berbagai bahasa juga di filmkan. Setelah kemunculan novel ini, di Barat muncul figur-figur fiksi yang menceritakan orang yang hidup sendiri di hutan dan diasuh hewan. Seperti Tarzan yang diasuh Simpanse atau Mowgli yang diasuh Serigala.

Namun bila kembali lagi ke novel Hayy, Ibn Thufail pada dasarnya tidak sedang membicarakan tentang kehidupan seorang manusia yang terpencil di hutan, tapi menceritakan renungan-renungan manusia filosofis dalam memahami hidupnya. Berasal dari renungan inilah kemudian orang bisa memahami Tuhan dan Agamanya.

Di dalam hutan Hayy selalu memperhatikan dan menganalisa dunia sekitarnya. Karena analisanya yang dituntun akal pikiran ilmiah itulah Hayy bisa hidup dan survive, bukan karena adanya pengajaran orang lain. Namun ketika Rusa yang mengasuhnya mati, Hayy sadar akan adanya esensi non-material yang menggerakan segala materi yang ada. Karena Hayy melihat meski seluruh organ Rusa masih utuh, tapi Rusa itu sudah tidak bergerak lagi.

Kisah Hayy dari Ibn Thufayl yang dikenal filosof yang mengandalkan rasionalitas, adalah kritik dan autokritik pada kelompok rasional yang menganggap bisa hidup tanpa bantuan hal-hal metafisik.

Ibn Thufail perlu mengingatkan pentingnya berpikir logis dan kepercayaan kepada hal-hal metafisik secara bersamaan. Karena pada saat itu ada permasalahan pelik di tengah masyarakat yaitu pertentangan keras antara filsafat dan syariat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun