Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Transformasi Ludruk: Keterlibatan Politik, Hegemoni Negara, dan Strategi Survival

9 Februari 2023   00:02 Diperbarui: 19 Februari 2023   09:22 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ludruk Marhaen menggelar pertunjukan di Istana Negara. Sumber: Historia/Perpusnas

Miles, I and L. Green. 2008. Hidden Innovation in the Creative Industries. United Kingdom: Nesta.

Musyawir. (2013). Kesenian Ludruk di Bumi Majapahit Nyaris Hilang. Retrieved on August 15, 2013 from http://oase.kompas.com/read/2013/03/18/23381457/Kesenian.Ludruk.di.Bumi.Majapahit.Nyaris.Hilang.

Peacock, J. (1968). Rites of Modernization: Symbol and Social Aspects of Indonesian Proletarian Drama. Chicago: The University of Chicago Press.

“Persiapan Ludruk Karya Budaya Ikuti Festival Ludruk Jatim 2004, Siapkan Lakon Warisan Mak Yah”, Radar Mojokerto, 4th October 2004.

Primorac, J. (2005). The Position of Cultural Workers in Creative Industries: Southeastern Perspectives. Zagreb: European Cultural Foundation.

Sen, Krishna. (2010). Kuasa dalam Sinema: Negara, Masyarakat, dan Sinema Orde Baru (trans. Windu W.J.). Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Subiyantoro, Slamet. (2010). “Transformasi Loro Blonyo-Rumah Joglo dalam Analisis Struktural”. Humaniora, Vol. 22, No. 3, 327-335.

Supriyanto, H. (1992). Lakon Ludruk Jawa Timur. Jakarta: PT. Gramedia.

Williams, R. (2006). Base and Superstructure in Marxist Theory. In M.G. Durham & D.M. Kellner, Media and Cultural Studies Keyworks (pp. 130-142). Victoria: Blackwell Publishing.

Samidi. (2006). Teater Tradisional di Surabaya 1950-1965: Relasi Masyarakat dan Rombongan Seni. Humaniora, Vol.18, No. 3, 236-245.

“Saodah, Nasibmu Mirip Nasibku”, Kompas Edisi Jawa Timur, 18th March 2006.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun