Hml bernafaskan Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan.
Nafas panjang itu akademik sebagai pusat peradaban, sebab itu tanggung jawab sebagai kader Hml termaktub dlm pasal 4 AD Hml, politik itu hanya bagian kecil dari khazanah keilmuan (akademik), sebagai cermin terabadikan di Sirah Nabawiyah pra fathu Makkah, penaklukan Makkah dan Madinah, hal yang paling fundamental Rasulullah SAW lakukan adalah perjalanan spiritual & intelektual terlebih dahulu salah satunya di gua Hira.
Pasang surut perjuangan HmI terabadikan dlm Sejarah Perjuangan HmI perjalanan spiritual & intelektual Ber-Hml akan menghantarkan pada proses yang cukup panjang dimana kita akan patah terjatuh dihamparan bintang itu jauh lebih indah dan terhormat, daripada jatuh, patah, menang dihamparan sisa reruntuhan itu jauh lebih menyakitkan dan hina.Â
selepas itu proses perjuangan yg matang melahirkan kebangkitan untuk menghantarkan kepada tujuan yang tidak akan pernah terkalahkan. dimanapun kaki melangkah tebar kebaikan dan jangan pernah melawan orang-orang baik daripada hasrat kekuasaan, tercerminkan oleh Perjuangan Ayahanda sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI sejak awal terbentuk, Ayahanda Lafran memilih mundur pada 22 Agustus 1947 dan memilih menjadi Wakil Ketua Umum demi menjaga keutuhan dan kebesaran nama HMI beliau mengorbankan jabatannya. Sempat di tawarkan jabatan struktural di istana negara namun ia menolak, beliau memilih hidup dengan penuh kesederhanaan namun memberikan kebermanfaatan (tafsir transformatif) terhadap umat dan bangsa.
Al-Fatihah untuk Ayahanda Prof. Drs. Lafran Pane beserta para pendiri Himpunan Mahasiswa Islam.Â
#janganmelawanorangbaik
#lawanhawanafsumu
#tebarkebaikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI