Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bakat Menulis Bisa Jadi Cuan : Saat Ibu Rumah Tangga Ingin Punya Perusahaan Sendiri

27 Juni 2025   22:39 Diperbarui: 27 Juni 2025   22:39 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya nggak bilang perjalanan ini mulus. Ada masa-masa lelah, revisi dari klien yang bikin pusing, atau tulisan yang nggak dibayar. Tapi semua itu adalah bagian dari proses tumbuh. Yang penting: saya tetap bisa berkarya tanpa harus keluar rumah. Dan yang lebih penting lagi, saya merasa punya ruang untuk jadi diri sendiri , bukan cuma sebagai ibu, tapi juga sebagai perempuan yang punya mimpi.

Nah, saat ini impian saya adalah memiliki perusahaan sendiri. Momen pencerahan itu datang saat saya bertemu dengan seorang teman lama di sebuah acara. Dia dulu juga ibu rumah tangga seperti aku, hobi menulis, tapi sekarang dia punya agensi penulisan yang cukup besar. Obrolan kami malam itu benar-benar membuka mataku. Dia bilang, "De, kalau kamu mau berkembang, kamu harus berani ubah mindset. Dari sekadar penulis, jadi pengusaha di bidang penulisan. Itu beda banget!"

Wah, tentu ini bukan hal yang mudah. Akan ada banyak hal yang harus saya pelajari lagi. Dulu, tugas utama cuma menulis. Kalau jadi CEO perusahaan, saya harus memikirkan pemasaran, keuangan, manajemen tim, sampai urusan legalitas. 

Jujur, awalnya ragu dan nggak percaya diri. Rasanya semua jadi serba baru dan berat. Ada saatnya saya hampir menyerah, mikir, "Ah, mending nulis santai aja deh kayak dulu."

Tapi, setiap kali melihat anak-anak, semangat itu muncul lagi. Saya ingin mereka bangga, melihat ibunya bukan cuma sekadar mengurus rumah, tapi juga punya karya dan bisnis sendiri. Saya ingin membuktikan bahwa ibu rumah tangga pun bisa menjadi CEO dari perusahaannya sendiri. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun