Artificial Intelligence sedang ramai dibicarakan dikalangan penggemar drama Korea. Kesuksesan drama Korea Start-Up, membuat artificial intelligence semakin akrab didengar.
Meski sebenarnya, sebelum muncul drama Start-Up, tema artificial
intelligence sudah sering diangkat dalam drama maupun film Korea.
Tentang Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memungkinkan sebish mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Sebagian besar contoh AI yang kita dengar ini adalah kulkas yang bisa memberikan rekomendasi menu, kamera pengenal wajah hingga mobil yang berjalan sendiri.
Artificial intelligence sangat mengandalkan pembelajaran mendalam dan pemrosesan bahasa alamiah. Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengenali pola dalam data.
Artificial Intelligence dalam Drama Korea
Tema artificial intelligence sudah banyak diangkat dalam dunia hiburan Korea. Tak hanya cerita drama ataupun film, konser musik juga mengangkat tema ini. Contohnya, pada Desember 2020, saluran televisi Mnet membuat acara spesial One More Time dengan menggunakan AI. Mereka menghadirkan beberapa penyanyi kenamaan Korea Selatan yang sudah meninggal dunia, seperti Turtle Man yang menyanyikan lagu Start Over dari Gaho yang merupakan soundtrack drama Korea Itaewon Class. Dalam acara ini, penyanyi Kim Hyun Sik juga dihadirkan untuk mengenang 30 tahun kepergiannya.
Dulu tema artificial intelligence dalam drama Korea diwujudkan dalam bentuk robot. Kisah cinta antara manusia dengan robot AI, menjadi inti cerita drama. Sebut saja drama 109 Strange Things, I Am, Are You Human Too? dan I'm Not a Robot adalah drama Korea yang mengangkat artificial intelligence.
Sekarang, AI diangkat dalam sisi yang lain. Ada drama Start-Up yang sukses mengangkat bagaimana anak muda merintis bisnis start up yang berbasis kecerdasan buatan. Ada drama Please Don't Date Him yang bercerita tentang pengembang alat-alat rumah tangga berbasis teknogi kecerdasan buatan, contohnya lemari es yang bisa memberikan rekomendasi menu makanan bagi pemiliknya.
Kegunaan Artificial Intelligence
Lalu apa sih kegunaan artificial intelligence ini? Banyak! Dibidang industri penggunaan artificial intelligence ini sangat dibutuhkan.
Setiap industri memiliki permintaan yang tinggi akan kemampuan AI -- khususnya sistem penjawab pertanyaan yang dapat digunakan untuk bantuan hukum, pencarian paten, pemberitahuan risiko, penelitian medis hingga layanan customer service.
Kehadiran AI memiliki banyak manfaat. Artificial intelligence bahkan dapat membantu pekerjaan manusia jadi lebih efektif dan efisien. Contohnya: teknologi face recognition yang membuat para karyawan tidak harus berlama-lama antri untuk absen masuk karena adanya absensi otomatis dengan pemindai wajah.
Atau bagaimana pelanggan sebuah provider yang bisa mudah mendapatkan layanan seputar sim card melalui artificial intelligence yang dikembangkan dalam sistem customer service nya.
Saya tak menyangka, lewat drama Korea saya bisa tahu banyak tentang teknologi kecerdasan buatan ini. Saya jadi ingin punya alat-alat rumah tangga yang canggih karena ada AI nya seperti yang ada dalam drama Korea Please Don't Date Him.
Bagaimana dengan teman-teman? Apakah sudah familiar dengan artificial intelligence ini? Ditunggu ceritanya di kolom komentar ya.
Terimakasih
