Sering terdengar istilah jojoba yang artinya jomblo-jomblo bahagia.Bahkan seingatku dulu ada beberapa kawan kompasianer yang menuliskan artikel tentang betapa indah nya hidup menjadi jomblo.What ?! Dimana indah nya...aku yang baru saja resmi jomblo dalam tanda kutip selama 2 hari sudah gelisah,puyeng tidak karuan. Pas banget dengan tembang dangdut milik Caca Handika," masak,masak sendiri...makan,makan sendiri...cuci baju sendiri...tidur pun sendiri...dan seterusnya.... ".Maaf sebelum nya bila tulisan ku ini akan bisa mengganggu kenyamanan kawan kompasianer lain yang kebetulan dalam kondisi single.Cuma aku hanya ingin sekedar bermain fair saja,kalau anda yang kebetulan sedang menjomblo lalu menuliskan tentang indah nya hidup anda,maka boleh dong kalau aku juga menuliskan betapa merana nya hidup ditinggal istri mudik ke Surabaya.Hiks. Biasa ajalah mas,ndak usah lebay gitu... pasti itu respon pertama anda saat membaca artikel ini.Ibarat nya kalau boleh aku sampaikan,seperti anak ayam kehilangan induk nya.Walaupun sebelum menikah aku terbiasa hidup mandiri bahkan over independent,namun setelah aku hidup bersama istriku bagaikan membuat seekor singa menjadi kehilangan taring nya. Maka nya banyak orang bilang kalau menikah itu enak nya hanya sekitar 20 %.Lha terus bagaimana dengan yang sisa prosentasenya ? Ternyata yang 80 %  tersebut huenakk sekali.Hehe. Bisa jadi kompasiana ini aku jadi kan istri kedua.Namun sayang tidak bisa masak.Jadi teringat nanti siang mau makan apa yah...mau beli tapi uang nipis karena terima gaji masih besok Senin.Mau masak tapi tidak bisa.Apa iya harus emut permen. Kok ada juga yang menciptakan sebuah lagu dengan lirik ,"I'am single,and I'am happy".Bikin penasaran,apa sih yang bikin hepi ? Salam.
