Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tugas Baru Mendampingi Para Petugas Liturgi

13 Maret 2021   22:43 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:48 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sore ini, 13 Maret 2021, sekitar pukul 16.00 WIB, saya mendampingi para petugas liturgi untuk latihan. Hal ini menjadi kebiasaan wajib di tempat kami bahwa setiap orang yang bertugas dalam Perayaan Ekaristi hari Minggu harus mengikuti pelatihan satu hari sebelumnya. 

Tugas ini adalah tugas baru yang diberikan oleh pimpinan kepadaku. Sebelumnya tugas ini diemban oleh salah seorang saudara, namun karena beliau mendapat penambahan tugas, maka saya pun diminta untuk menggantikan beliau dalam tugas mendampingi para petugas liturgi.

Harus kuakui bahwa saya kurang percaya diri dalam menjalankan tugas ini. Bukan karena saya tidak mampu, namun karena sifat saya yang selalu merasa malu-malu saat bertemu dengan orang baru. Namun karena ini adalah tugas, yang sejatinya harus dikerjakan, maka saya pun melaksanakannya.

Hal pertama yang kulakukan untuk menambah rasa percaya diriku ialah dengan mengenakan pakaian rapi dan bersih. Saya juga membersihkan muka ku agar terlihat segar. 

Saya tidak ingin mereka melihat sesuatu yang kurang baik dari penampilan ku karena saya yakin penampilan diri adalah aspek pertama yang dapat mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap kita. 

Karena itu, sebisa mungkin saya memastikan bahwa seluruh bagian diriku terlihat baik dan rapi.

Hal kedua yang kulakukan ialah tidak terlalu mendominasi atas proses latihan itu. Saya khawatir jika saya terlalu mendominasi akan membuat mereka menolak saya karena sore itu adalah hari pertama bagiku untuk mendampingi mereka dalam latihan. 

Oleh karena itu dalam pendampingan tersebut pertama-tama saya membiarkan mereka menampilkan apa yang mereka bisa dan setelah itu barulah saya memberi masukan kepada mereka.

Selain dari saya, masukan juga saya minta dari para peserta lainnya. Jadi pada saat itu, kami saling memberi masukan untuk kebaikan bersama. Masukan dari peserta lainnya ini menjadi penting untuk mengantisipasi hal-hal yang terluput dari penilaianku.

Begitulah strategi yang saya lakukan sore itu dalam menjalankan tugas baru ku untuk pertama kalinya. Dan syukur kepada Tuhan bahwa latihan itu berjalan dengan baik. 

Saya sangat berharap agar mereka bisa menjalankan tugas mereka dengan baik pada Perayaan Ekaristi esok harinya karena untuk itulah kami latihan.

Dari pengalaman ini saya merefleksikan bahwa tugas yang dipercayakan kepada kita harus dikerjakan. Itu adalah wujud tanggung jawab kita kepada yang memberi tugas. Itu juga merupakan bagian dari pemberian diri kita untuk kebaikan bersama. 

Jangan menyerah pada kelemahan tetapi sebaliknya menjadikan kelemahan itu sebagai pendorong untuk membangkitkan kreatifitas diri.

Hal kedua yang bisa saya refleksikan dari pengalaman ini ialah, bahwa dalam menjalankan tugas diperlukan kerendahan hati untuk bekerja sama. 

Meskipun dari segi akademis saya telah mempelajari secara khusus hal-hal yang berkaitan dengan liturgi yang membuat saya dinilai layak menjadi pendamping bagi mereka, namun saya tetap membutuhkan kerja sama dari mereka.

Kerja sama yang saya lakukan sore itu ialah dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk saling mengoreksi sehingga kami semua yang hadir saat itu mengerti mana yang kurang baik dan mana yang sudah baik. 

Dengan demikian, dalam proses pelatihan di sore itu, baik mereka maupun saya sedang meningkatkan kemampuan diri.

Syukur kepada Tuhan atas pengalaman sore itu. Semoga kedepannya saya semakin mampu menjadi pendamping bagi mereka dalam mempersiapkan diri menjadi petugas liturgi.

Keterangan:

Petugas liturgi itu ialah mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakan hal-hal yang termuat dalam suatu Perayaan Ekaristi seperti Membaca Sabda Allah, Menyanyikan Mazmur, Mendoakan Doa Umat dan menjadi dirigen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun