Mohon tunggu...
Dedi Rizaldi
Dedi Rizaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1- Menanamkan Sikap Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif Dalam Diri

23 September 2022   21:40 Diperbarui: 23 September 2022   22:02 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : Gelombangotak.com)

Dengan aspek penegasan diri ini, ketika seseorang mendapat masalah, mereka lebih fokus pada kemandirian dan kepercayaan diri dan melihat diri mereka secara positif.

3. Pernyataan yang tidak menilai (nonjudgmental speech)

Pernyataan yang lebih menggambarkan suatu situasi daripada menilainya dan bukan merupakan opini yang fanatik. Pernyataan tidak menghakimi ini dimaksudkan sebagai alternatif ketika seseorang cenderung membuat pernyataan atau penilaian negatif. Aspek ini sangat penting ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang agak negatif.

4. Penyesuaian diri yang realistis (reality adaptation)

Aspek adaptasi realistik ini menyebabkan seseorang yang menghadapi suatu masalah berusaha untuk beradaptasi dengan kenyataan yang terjadi. Dia menerima masalah dan mencoba mengatasinya dengan menjauhkan diri dari penyesalan, frustrasi, dan menyalahkan diri sendiri.

Alasan pentingnya berpikir positif

Berpikir positif sangatlah penting dimiliki oleh setiap orang, hal ini dikarenakan seperti yang kita ketahui bahwa berpikir positif sangatlah mempunyai banyak manfaat baik tidak hanya dari segi mental saja melainkan bermanfaat pula dalam segi fisik. Berikut ini adalah manfaat dari berpikir positif :

A. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Faktanya, aktivasi daerah otak yang terkait dengan emosi negatif dapat menyebabkan respons sistem kekebalan yang lebih lemah terhadap suntikan flu. Sebaliknya, orang yang optimis dan cenderung berpikir positif memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat. Ketika seseorang bahagia dan optimis, oksitosin -- juga dikenal sebagai hormon cinta -- beredar secara optimal ke seluruh tubuh. Ini meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit.

B. Menjaga kesehatan jantung

Berpikir positif dapat membuat detak jantung lebih teratur. Ini pada akhirnya membantu menjaga kesehatan organ-organ ini, membuat penyakit lebih kecil kemungkinannya. Manfaat berpikir positif untuk kesehatan jantung sangat terasa jika dipadukan dengan pola makan dan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun