Seperti disebutkan sebelumnya, komunikan bervariasi, tetapi sebagian besar atau sebagian besar dari mereka memiliki harga diri yang sensitif, terutama anak-anak dan remaja yang disapa. Mereka sangat sensitif dan tentu saja perlu diperlakukan berbeda. Mencoba memahami dan tidak berkomentar secara langsung, terutama dengan nada atau kesan yang merendahkan, adalah bagian dari upaya Anda untuk berkomunikasi secara efektif dengan siswa/mahasiswa Anda. Ini adalah contoh yang baik dari komunikasi langsung dengan siswa/mahasiswa.
4.Cobalah untuk mengerti sepenuhnya
Selain tidak memperhatikan masalah, komunikasi yang efektif juga tidak akan berhasil jika hanya dapat memahami sebagian dari pesan yang disampaikan oleh komunikator atau lawan bicaranya. Oleh karena itu, agar komunikasi yang efektif berjalan, perlu dilakukan upaya untuk memahami pesan dan memahami maksud pengirim dan lawan bicara terlebih dahulu. Dengan cara ini, pengajar dapat mencoba mengajukan pertanyaan kepada siswa/mahasiswa, dan sebaliknya, sehingga ketika mencoba memahami pesan secara keseluruhan, pesan dapat tersampaikan secara keseluruhan, dan maksud dari kedua belah pihak. dapat ditangkap dengan baik dan akurat. Begitulah komunikasi yang efektif terjadi.