Tahun 1945, Jenderal AS Douglas MacArthur menulis surat kepada Presiden AS saat itu, Harry Truman, tentang data tambahan berupa pengakuan, dari Ishii. Â Sejak itu semua informasi mengenai Unit 731 disimpan dalam saluran intelijen dan tidak akan digunakan sebagai bukti 'Kejahatan Perang."
Terlepas dari upaya keras AS untuk menyimpan data yang dikumpulkan dari eksperimen sadis Unit 731 dari Rusia, akhirnya ketahuan juga. Para pejabat Soviet mengetahui penelitian tersebut.  12 pemimpin Unit 731 berhasil diseret ke pengadilan Rusia, mereka dijatuhi hukuman di kamp kerja paksa, serta memanfaatkan keahlian mereka untuk membangun fasilitas penelitian biologis Sovyet  di Sverdlovsk.
Sebenarnya 12 pejabat yang dijatuhi hukuman di Rusia tersebut adalah pengecualian. Sebab didukung oleh pasukan pendudukan AS, Â pasca-perang Jepang, Â beberapa dokter di Unit 731 menjadi terkenal di dunia medis, Meski pun begitu, pemerintah Jepang tidak pernah sepenuhnya mengakui kekejaman yang dilakukan atas nama bangsanya itu.