Mohon tunggu...
Dedi  Djanuryadi
Dedi Djanuryadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Man Born is free but everywhere in chains

Penggiat jurnalistik, public relations, fotografi, modelling, serta event organizer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kamp Maut Unit 731, Bukti Jepang Pelopor Pembuat Senjata Biologis

11 Agustus 2020   21:13 Diperbarui: 8 September 2020   10:36 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 1945, Jenderal AS Douglas MacArthur menulis surat kepada Presiden AS saat itu, Harry Truman, tentang data tambahan berupa pengakuan, dari Ishii.  Sejak itu semua informasi mengenai Unit 731 disimpan dalam saluran intelijen dan tidak akan digunakan sebagai bukti 'Kejahatan Perang."

Terlepas dari upaya keras AS untuk menyimpan data yang dikumpulkan dari eksperimen sadis Unit 731 dari Rusia, akhirnya ketahuan juga. Para pejabat Soviet mengetahui penelitian tersebut.  12 pemimpin Unit 731 berhasil diseret ke pengadilan Rusia, mereka dijatuhi hukuman di kamp kerja paksa, serta memanfaatkan keahlian mereka untuk membangun fasilitas penelitian biologis Sovyet  di Sverdlovsk.

Sebenarnya 12 pejabat yang dijatuhi hukuman di Rusia tersebut adalah pengecualian. Sebab didukung oleh pasukan pendudukan AS,  pasca-perang Jepang,  beberapa dokter di Unit 731 menjadi terkenal di dunia medis, Meski pun begitu, pemerintah Jepang tidak pernah sepenuhnya mengakui kekejaman yang dilakukan atas nama bangsanya itu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun