Mohon tunggu...
DEDEN SOFWAN ISMAIL
DEDEN SOFWAN ISMAIL Mohon Tunggu... Guru, Konten Kreator, Pembina Pramuka, Organisatoris, Peneliti

Menyukai Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pendidikan, Kepramukaan, Organisatoris, Menyukai hal baru. Belum punya pasangan dan calon pasangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaderisasi Berbungkus Tipu Daya: Benih yang Buruk Tak Akan Tumbuh Baik

4 Juli 2025   13:59 Diperbarui: 4 Juli 2025   13:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Artificial Intellegent

Pandangan Agama: Apakah Ini Berdosa?

Dari sudut pandang Islam, penipuan dan pemaksaan bukan hanya salah secara etis, tetapi juga tergolong dosa.

"Barangsiapa menipu kami, maka ia bukan termasuk golongan kami." (HR. Muslim)

"Dan janganlah kamu memakan harta di antara kamu dengan jalan yang batil..." (QS. Al-Baqarah: 188)

Meskipun konteks ayat dan hadis di atas banyak digunakan dalam urusan muamalah, prinsip kejujuran dan larangan manipulasi tetap relevan. Mendorong seseorang masuk ke dalam sistem tanpa keikhlasan dan pemahaman adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai Islam.

Organisasi yang ingin mencetak kader Islami sejati, tentu harus menjauhi cara-cara yang bertentangan dengan syariat, meskipun hasil akhirnya terlihat "ramai" dan "berhasil".

---

Dampak Jangka Panjang bagi Organisasi

Organisasi yang dibangun di atas kader hasil paksaan dan tipu daya tidak akan bertahan kokoh. Beberapa akibat yang bisa terjadi:

1. Kader Tidak Loyal

Loyalitas tidak dibentuk dari rasa takut atau janji palsu, tapi dari pemahaman dan keikhlasan. Tanpa itu, kader hanya akan aktif saat untung, lalu pergi saat rugi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun