Mohon tunggu...
Dedeh Menulis
Dedeh Menulis Mohon Tunggu... -

Narsis salah satu bentuk bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sirna di Parit Malam

12 April 2015   00:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:14 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Parit malam kurasakan ikatan terlepas
melonggar
tak ada lagi himpitan dalam dada
tak ada isak kerinduan
yang biasa setia menemani
kini terurai
lepas melebar
malam yang membawa rasa
kini tawar antah
tak ada asin
tak ada manis
yang kemarin memberi rasa
semua sirna
terbawa amarah yang memeluk
Seonggok lembaran kerinduan
membungkus kenangan dalam perjalanan
kisah yang tak tersurat
Tersirat dalam labirin hati
Yang memberi merah
melapisi rasa yang disemayamkan
Kerinduanku kini sirna di parit malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun