Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap

7 Hal yang Terjadi Sekali di F1

28 Juni 2022   16:35 Diperbarui: 28 Juni 2022   16:42 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Max Verstappen 17 tahun Debut F1

Max Verstappen memulai debut F1 nya di GP Australia 2015 saat berusia hanya 17 tahun 166 hari, yang membuatnya menjadi pembalap F1 termuda sampai saat ini dan mungkin selamanya, selain itu beliau juga menjadi peraih poin termuda di balapan selanjutnya di GP Malaysia dengan posisi 7 (6 poin). besar kemungkinan, tidak akan ada yang bisa memecahkan record ini mengingat di tahun 2016, FIA memberikan batasan usia 18 tahun untuk pembalap yang ingin mendapatkan Super License aka SIM  untuk dapat berkompetisi di F1.

50 Balapan 0 point

https://youtu.be/zOSVqq95CLQ
https://youtu.be/zOSVqq95CLQ

Dari total 777 pembalap yang pernah berkompetisi di ajang F1 hanya 346 yang bisa meraih poin. Biasanya pembalap yang tidak bisa mendapatkan poin, tidak memiliki karir yang panjang. Baik karena mobil yang tidak kompetitif maupun pembalapnya sendiri yang tidak bisa bersaing dengan pembalap lainnya. Tetapi Luca Badoer menjadi pengecualian, Luca Badoer yang sering mendapatkan julukan "Luook how badoer you are!"( lihat kamu buruk sekali) saat bersama Ferrari menggantikan Filipe Massa di musim 2009. 

walaupun Luca Badoer berhasil menjuarai ajang internasional F3000 pada tahun 1992 (sekarang lebih dikenal dengan F2) luca hanya bisa bergabung dengan tim papan bawah F1: Suderria Italia, Minardi dan 40 corsa. Luca Badoer hampir meraih point di GP Eropa Nurburgring 1999 kalau bukan karena kerusakan gearbox yang membuatnya harus gigit jari. Luca hanya mampu membuktikan keahliannya sebagai test driver untuk Ferarri saat era Michael Schumacher yang mendominasi F1 di musim 2000 sampai 2004 .

Sirkuit terbalik

Saat pandemi COVID-19 melanda, F1 sempat kesulitan mencari sirkuit untuk balapan untuk musim 2020, banyak yang menyarankan f1 untuk membalik arahkan sirkuit yang tersedia yakni merubah sirkuit yang biasanya mengikuti arah jarum jam menjadi berlawanan arah jarum jam dan sebaliknya. Tetapi karena alasan keselamatan dan keamanan sirkuit idea ini hanya menjadi hayalan semata penggemar F1. Hanya pada tahun 1954 untuk pertama kali dan satu-satunya f1 digelar di sirkuit yang dibalik jalur lajunya dari tahun sebelumnya.Y akni di Autodromo 17 Argentina Gp, belokan 12 menjadi yang pertama, 11 jadi yang kedua dan seterusnya. Namun di tahun berikutnya balapan kembali digelar pada jalur yang normal 

the-race.com
the-race.com

Balapan tanpa Balapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun