Krikil ini berisi cerita
Di mana ada kehidupan sebelum diri ini ada
Kenaifan hamba yang selalu mengada-ngada
Di bawah terik matahari ini aku berdoa
Apa ada yang bernasib sama?
Di bukit ini selalu ada yang bertanya
Di atas sini mungkin belum ada yang percaya
Gunung megah di atas awan belum pernah dicapai manusia
Bertanya-tanya tidak ada yang berbicara
Jatuh mereka semua dalam imajinasinya
Angin membawa kebar gembira
Beserta daun, pasir, kerikil dibawanya
Tapi batu-batu itu diam saja
Membungkuk, kehujanan, tertimpa pohonpun tidak masalah baginya
Hanya diam menikmatati air menggerogoti tubuhnya
Rumput, mereka memang suka mengada-ngada
Hidup dan mati seketika buat apa mereka ada
Untuk dibakar, diracun, mati sampai akar-akarnya
Atau dimakan sapi & kerbau di sebrang sana?
Kurasa memang semua ada sebab akibatnya
Di bukit ini aku sering bertanya
Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana
Dalam buku-buku itu ada jawabannya
Sayangnya aku tidak mau membaca
Hanya mendengar, diam dan bertanya-tanya