Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukit Jawaban

26 Juni 2021   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2021   06:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.deviantart.com/ra94/art/Mountain-City-883754656

Krikil ini berisi cerita
Di mana ada kehidupan sebelum diri ini ada
Kenaifan hamba yang selalu mengada-ngada
Di bawah terik matahari ini aku berdoa
Apa ada yang bernasib sama?

Di bukit ini selalu ada yang bertanya
Di atas sini mungkin belum ada yang percaya
Gunung megah di atas awan belum pernah dicapai manusia
Bertanya-tanya tidak ada yang berbicara
Jatuh mereka semua dalam imajinasinya

Angin membawa kebar gembira
Beserta daun, pasir, kerikil dibawanya
Tapi batu-batu itu diam saja
Membungkuk, kehujanan, tertimpa pohonpun tidak masalah baginya
Hanya diam menikmatati air menggerogoti tubuhnya

Rumput, mereka memang suka mengada-ngada
Hidup dan mati seketika buat apa mereka ada
Untuk dibakar, diracun, mati sampai akar-akarnya
Atau dimakan sapi & kerbau di sebrang sana?
Kurasa memang semua ada sebab akibatnya

Di bukit ini aku sering bertanya
Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana
Dalam buku-buku itu ada jawabannya
Sayangnya aku tidak mau membaca
Hanya mendengar, diam dan bertanya-tanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun