Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menebak Alasan Messi Ingin ke MLS

30 Desember 2020   22:44 Diperbarui: 30 Desember 2020   23:09 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi. Gambar: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Menjelang akhir tahun, ada yang menarik dari lini sepak bola, yaitu ketika Lionel Messi kembali membuka cerita terkait perjalanan sepak bolanya dan harapannya di masa depan. Ada banyak topik yang dia sampaikan dalam suatu wawancara yang panjang dan intim.

Barcelona, Bartomeu, Neymar, Suarez, hingga MLS. Bahkan, dia juga menyebut nama Cristiano Ronaldo, yang memang dalam 1 dekade terakhir menjadi pesaing beratnya untuk mengukuhkan diri sebagai pesepak bola terbaik dunia.

Namun, dengan kerendahan hati, Messi menyebut Ronaldo sebagai bintangnya di sepak bola--saat ini--seperti Roger Federer di tenis dan LeBron James di basket. Ini membuat publik patut meneladani cara Messi memberikan apresiasi kepada sesama pesepak bola, walau dirinya juga dianggap publik sebagai bintangnya sepak bola.

Meski demikian, perhatian saya justru melekat pada pernyataannya tentang Major League Soccer, alias MLS. Kompetisi sepak bola tertinggi di Amerika Serikat itu ternyata menjadi perhatian Messi, dan bahkan menjadi salah satu opsi yang menarik bagi kariernya.

Memang, Messi mengonfirmasi bahwa itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Tetapi, ada potensi baginya untuk mengikuti jejak para pesepak bola dunia yang pernah menghabiskan masa akhir kariernya di MLS.

Tentu, kita masih ingat dengan keputusan David Beckham terbang ke AS untuk memperkuat LA Galaxy. Klub itu pula yang cukup sering dituju para pemain uzur, seperti Robbie Keane, Zlatan Ibrahimovic, dan kini juga ada Javier 'Chicharito' Hernandez.

Selain itu, kita juga melihat Thierry Henry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Wayne Rooney, hingga duo mantan pemain AC Milan, Ricardo Kaka dan Andrea Pirlo yang tak ragu untuk terbang ke MLS. Menariknya, kini juga sudah ada pemain dari Serie A yang menjejak MLS, Gonzalo Higuain dan Blaise Matuidi.

Bahkan, tidak boleh lupa dengan mantan pemain Manchester United yang ikonik dengan selebrasi saltonya, Luis Nani. Artinya, MLS memang sudah mulai menjadi tujuan akhir kereta yang mengangkut para pemain tua dari kompetisi Eropa.

Apakah itu juga akan terjadi pada Lionel Messi?

Sesi wawancara panjang dan eksklusif Messi dengan La Sexta. Gambar: via En.as.com
Sesi wawancara panjang dan eksklusif Messi dengan La Sexta. Gambar: via En.as.com
Pertanyaan itu sebenarnya sudah dijawab iya, secara tersirat. Walau, kita tidak tahu kapan. Tetapi, sembari menunggu hal itu terealisasi, izinkan saya untuk mengajak pembaca menebak-nebak apa alasan Messi harus mencoba kompetisi MLS.

Pertama, karena Amerika Serikat dekat dengan Argentina. Jika Messi bermain di AS, peluangnya untuk lebih sering pulang kampung akan terbuka, daripada masih di Eropa.

Itu dapat terlihat dari kesukaan Messi berlibur di Argentina ketika jeda musim kompetisi. Itulah mengapa, bermain di AS akan lebih memudahkannya untuk berlibur di kampung halaman.

Kedua, karena ingin menjauh dari sorotan publik dunia. Tidak bisa dipungkiri, bahwa media massa dan masyarakat penggemar sepak bola masih lebih fokus mengikuti perkembangan sepak bola di Eropa daripada di Amerika.

Hal ini juga tersirat dari pernyataannya tentang statusnya sebagai superstar di sepak bola. Messi mengaku bahwa ketika bermain, dia hanya fokus untuk memberikan yang terbaik untuk klubnya, alih-alih agar dirinya menjadi pemain yang paling disoroti.

Jika dia bermain di MLS, ada peluang baginya untuk menepi dari sorotan. Walaupun, sebenarnya kehadirannya di MLS bisa saja akan membuat publik semakin memperhatikan MLS.

Ketiga, karena ingin menurunkan level tuntutan di dalam karier sepak bolanya. Menjelang akhir karier, memang biasanya seorang profesional akan mencoba lebih rileks dalam menjalani masa-masa pamungkasnya sebelum pensiun.

Khususnya bagi seorang Messi yang selalu diharapkan menjadi patokan pemain terbaik dunia. Jika dia akhirnya pergi ke MLS, maka secara tidak langsung itu akan membuat tuntutannya untuk menjadi pemain terbaik dunia akan memudar. Memangnya, ada seorang pemain dari MLS yang masuk ke tiga besar nominasi Ballon d'Or?

Keempat, bermain di MLS akan memberi waktu adaptasi yang bagus untuk Messi sebelum bermain di Argentina. Messi yang mungkin akan pensiun di Newell's Old Boys, bisa mempelajari atmosfer sepak bola di Amerika lewat MLS sebelum ke Liga Argentina.

Walaupun, kompetisi CONMEBOL terlihat lebih seru daripada CONCACAF, tetapi secara atmosfer, MLS masih banyak diisi pemain eks-Eropa. Itu akan membuat Messi tidak sepenuhnya terkejut dengan gaya main di benua berbeda.

Memang, Messi bisa mempelajari sepak bola Amerika, khususnya zona CONMEBOL lewat rutinitasnya di Timnas Argentina. Namun, intensitasnya tidak akan setinggi saat bermain di level klub.

Itulah mengapa, sebelum Messi sepenuhnya bermain di kompetisi Amerika Selatan, ia perlu mempelajari dulu karakteristik permainannya lewat bermain di MLS. Karena, di MLS juga banyak pemain-pemain asal Amerika Selatan, selain dari sesama penghuni zona CONCACAF. Itu yang akan mempermudahnya untuk mempelajari karakteristik permainan di tanah kelahirannya kelak.

Walaupun, Messi adalah orang Argentina, tetapi kehidupannya yang sudah sangat lama dan lebih sering di Eropa, maka akan membuat pola pikir dan pola bermainnya masih ala Eropa. Itu juga berpengaruh untuk kehidupan pribadinya.

Bisa saja ia akan mengalami keterkejutan terkait kebiasaan yang berbeda antara di Argentina dengan di Spanyol. Mungkin, Messi dan istrinya, Antonella Roccuzzo tidak terlalu merasakannya. Tetapi, bagaimana dengan anak-anaknya?

Itulah mengapa, ia memang perlu untuk bermain di MLS, walau mungkin tidak lama. Justru, dia harus sedikit lama bermain di Argentina, agar siapa tahu dapat membuat pencapaian istimewa yang bisa saja akan membuatnya tidak hanya dikenang sebagai pemain hebat di Barcelona, Spanyol, dan Eropa, tetapi juga di tanah kelahirannya.

Sebenarnya, selain 4 alasan yang mungkin ada di pikiran Messi, ada juga alasan yang mungkin lebih berkaitan pada nilainya sebagai pesepak bola superstar, yaitu pendapatan. Jika bermain di MLS, ada peluang baginya untuk mendapatkan gaji yang tidak sangat jauh dengan gajinya di Barcelona.

Memang akan turun, tetapi tidak akan terlalu signifikan. Ini akan berbeda jauh jika dibandingkan dirinya bermain di Argentina.

Bahkan, saya sedikit menerka bahwa gajinya di klub Argentina nanti bisa sangat kecil, karena mungkin Messi akan bermain dengan banyak melibatkan nilai moralnya sebagai putra bangsa, alih-alih seperti pemain profesional. Mungkin ini terlihat berlebihan, tetapi saya menduga Messi bisa saja memikirkan hal itu.

Sebagai pemain yang sudah memiliki kekayaan yang tinggi selama berkarier di Eropa, bisa saja akan memilih bermain dengan tanpa memikirkan berapa gajinya ketika berada di klub Argentina. Dan, menurut saya itu sangat wajar untuk pemain seperti Messi.

Jadi, begitulah hasil menebak-nebak saya terkait pernyataannya tentang MLS. Soal apakah itu akan terjadi atau tidak, bukan saya yang memutuskan. Bahkan, juga bukan saya yang menjamin kebenaran tentang alasannya untuk benar bermain di MLS kelak.

Messi-lah yang patut memiliki alasannya, dan ia juga berhak menyimpannya secara pribadi.

Akankah dua pemain ini merumput di MLS kelak? Gambar: Getty Images/David Ramos via Detik.com
Akankah dua pemain ini merumput di MLS kelak? Gambar: Getty Images/David Ramos via Detik.com
Malang, 29 Desember 2020

Deddy Husein S.

Terkait: En.as.com, Goal.com, Detik.com, dan Okezone.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun