"Pas wayah opo?"
"Pas wayah nonton polahe wong-wong."
"Wong-wong duwur?"
"Wong-wong sing utheke nang jempol."
Darmin tergelak lagi, dan sekali lagi Daijo memilih memercikkan sisa batang rokoknya yang ternyata tinggal satu sesapan.
Duk duk duk! Tratak tak tak tak! Dung! Durundung dung dung dung! Tak!
"Wah, wes surup. Tak balik yo, Jo. Suwun jamuane."
"Podo-podo, Min. Sesok dolano meneh."
"Gampang, lek ora sibuk."
"Koyok ono wae."
"Yo onolah."
"Opo?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!