Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mau ke Mana, Allegri?

17 Desember 2020   13:41 Diperbarui: 17 Desember 2020   13:51 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Allegri diisukan kuat untuk merapat ke Arsenal. Gambar: via Football.london

Allegri juga diisukan ke Manchester United. Gambar: via Express.co.uk
Allegri juga diisukan ke Manchester United. Gambar: via Express.co.uk
Turunnya Manchester United ke kasta kedua kompetisi Eropa, bisa menjadi salah satu penyebab akan lengsernya Solskjaer dari kursi manajer. Bahkan, itu akan semakin menguat jika posisi Man. United tidak kunjung membaik di klasemen Premier League.

Bahkan, kritikan kepada Manchester United juga berdasarkan permainan. Banyak hasil minor Man. United disebabkan dari permainan mereka yang sering hanya mengandalkan satu pakem--bermain dengan Bruno Fernandes.

Itu belum lagi jika para pemainnya ada yang melakukan kesalahan. Akibatnya, potensi untuk kalah semakin besar.

Memang, itu sebenarnya bukan murni kesalahan pelatih, tetapi apa yang terjadi di lapangan bisa dipengaruhi pula pada pola yang diberikan pelatih kepada pemain. Bisa saja para pemain mulai tidak nyaman, tidak respek, dan semacamnya.

Jika ada pergantian pelatih, para pemain akan kembali fokus pada pemainan dan tidak mencari permasalahan nonteknis. Selain itu, Allegri juga pasti akan menawarkan bentuk permainan yang baru dan lebih taktikal dibandingkan Solskjaer.

Sekali lagi, Allegri unggul dalam hal pengalaman. Jam terbangnya di Liga Champions juga tidak buruk. Itulah yang patut dipertimbangkan Manchester United terhadap Allegri.

Apalagi, secara usia, Allegri belum setua Jose Mourinho yang masih menganggap dirinya muda. Artinya, Man. United tidak perlu khawatir dengan proses jangka panjang. Allegri pasti siap melakukannya.

Tetapi, ada satu ganjalan yang bisa menjadi penghalang Allegri pergi ke Premier League, yaitu bahasa. Meskipun, Allegri sudah dikabarkan melakukan kursus Bahasa Inggris, tetap saja dirinya akan memiliki satu celah alasan seandainya klub yang dia asuh belum kunjung tampil bagus.

Pasti media massa akan menyoroti perihal kendala bahasa yang kemudian dapat memengaruhi distribusi taktik dari pelatih ke pemain. Bagaimana dengan peran asisten?

Kita bisa menengok kasusnya Arsenal dengan Unai Emery. Walaupun Emery punya skuad pelatih yang bertahun-tahun di Arsenal, buktinya kekurangannya dalam berbahasa Inggris masih menjadi sorotan ketika Arsenal tidak kunjung membaik di tangannya.

Artinya, itu juga bisa terjadi pada Allegri. Bahkan, meskipun tidak sedikit pelatih Italia yang sukses di Inggris, mereka tetap akan lebih nyaman berlaga di tanah airnya, karena faktor bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun