Itu juga masih berlaku pada Allegri, walau dia seharusnya berani ke luar untuk mencari tantangan baru. Mumpung masih belum setua Claudio Ranieri, maka dia sebaiknya lebih memprioritaskan klub non-Serie A.
Tetapi, bagaimana jika ternyata klub Italia lebih menggoda?
Ada Inter Milan yang bisa menjadi pelabuhan baru bagi Allegri. Bahkan, meskipun harus menunggu sampai akhir musim 2020/21.
Tetapi, Inter Milan bisa menjanjikan skuad yang lebih merata untuk mengarungi kompetisi domestik. Minimal itu dulu.
Allegri harus mampu memberikan Inter Milan gelar juara Serie A (scudetto) sebelum berprestasi di Eropa. Karena, itulah yang sedang sangat ingin dicapai Inter.
Bahkan, saat ini Conte sedang bekerja keras untuk mewujudkan target itu agar tidak dipecat. Walau, sebenarnya keputusan memecat Conte juga menjadi kerugian besar bagi Inter secara finansial.
Artinya, jika Allegri ingin lebih realistis dalam mengarungi karier kepelatihannya, maka menerima pinangan Inter Milan adalah jawaban yang bagus. Dia sudah berpengalaman untuk menerima tongkat estafet Conte, dan biasanya skuad yang dimiliki Conte selalu 'gemuk'.
Itu yang membuat pekerjaannya akan cenderung lebih mudah daripada di klub lain, yang biasanya harus perlu mendatangkan pemain baru yang berkualitas. Sedangkan di Inter saat ini, mereka sudah punya kualitas untuk setidaknya juara Serie A.
Tinggal untuk jangka panjangnya, Allegri harus jeli dalam merekrut dan/atau mempromosikan pemain muda di skuad utamanya. Jangan seperti Conte yang terlalu banyak mengandalkan pemain tua sekaligus yang diminati karena kecocokan personalitasnya.
Allegri harus membuat skuad yang hebat karena memang kualitasnya di lapangan, bukan karena kecocokan antarpribadi belaka.